My Life(end)

Chap 27

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Genre : isekai, romance, friendship
Pair : narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran

Happy reading

Chap 27

"Jadi Hinata pindah sekolah," kata Sasuke berjalan menuju sekolah bersama Naruto.

"Ya, tadi pagi dia pindah dan memberiku selembar kertas ini. Surat untukmu, Sasuke," balas Naruto menyerahkan selembar kertas pada Naruto.

Sasuke menerima surat itu dan membacanya.

To : Sasuke san

Sasuke san, maafkan aku. Aku tidak sengaja ingin mengakhiri hidupmu. Sejujurnya aku tidak ingin melakukan itu. Diriku yang lain yang menggerakkan sekujur tubuhku. Pikiran dan hatiku juga. Namun sekarang entah mengapa aku bisa kembali ke tubuhku. Dokter bilang kalau aku terkena kepribadian ganda. Daripada hal yang sama terulang kembali, lebih baik aku pergi dan menjauh darimu. Padahal aku sangat senang bisa dekat denganmu dan Naruto nii san.

Oh ya, kita masih berteman kan, Sasuke san? Tolong jangan dendam padaku, ya, soalnya aku masih suka sama kamu, Sasuke san. Tapi kamu dan si pirang jangan sampai putus ya. Meski aku cemburu setiap melihat kalian bersama. Hehe. Bahagia selalu, Sasuke san. Sampai jumpa.

By : Hyuga Hinata

Sasuke tersenyum saat membaca surat tersebut.

Naruto curiga dan langsung merebut surat yang sedang Sasuke pegang.

"Mencurigakan," gumam Naruto sambil menarik surat itu.

"Apa yang kau lakukan, dobe?" Sasuke terkejut dengan tindakan Naruto.

Naruto membaca surat itu lalu membuangnya ke tempat sampah yang ada di sampingnya.

"Kenapa dibuang?" tanya Sasuke heran.

"Ngapain nyimpen surat dari cowok lain? Biasanya juga kamu ngebuang surat cinta dari cowok lain," jawab Naruto ketus dan cemburu.

Sasuke terhentak lalu menyenggol lengan Naruto.

"Cemburu nih?" ejek Sasuke.

Blush. Wajah Naruto memerah. Ia memalingkan wajahnya.

"Memangnya aku nggak boleh cemburu kalau kamu deket sama cowok lain? Meski hanya surat, aku tetap nggak suka. Waktu itu aja kamu hampir dilecehkan sama Hinata. Hatiku sakit dan marah banget. Untungnya hal itu nggak sampai terjadi," kata Naruto. Jujur.

Sasuke diam. Ia tidak tahu harus bereaksi apa tapi wajahnya saat ini merona dan jantungnya berdebar tidak karuan. Dicemburui oleh sang kekasih tidaklah buruk.

"Hn, aku pikir kamu nggak akan cemburu," ujar Sasuke kembali berjalan di samping Naruto.

Naruto tersenyum lalu menoleh pada sang kekasih dan mengusap kepala bersurai ravennya.