Chap 22

722 68 14
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita tadinya mau ngikutin manga tapi malah beda banget
Genre : persahabatan, romance
Pair : narusasu, narufemsasu, and other
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran


Happy reading


Kini bukan hanya murid satu kelas Naruto yang tahu mengenai hubungan jalinan asmaranya bersama sang sahabat tetapi seluruh sekolah mengetahuinya. Mereka berdua langsung viral.

Sehari saja Naruto dan Sasuke sudah memiliki fans dengan sebutan Hatsuki Narusasu. Saking fenomenalnya mereka berdua sebagai sepasang kekasih.

Hinata masih di rumah sakit saja tahu jika Naruto, suaminya di zaman shinobi telah berpacaran dengan gadis lain. Seseorang mengiriminya pesan.

"Aku tidak akan membiarkan Naruto kun dan Sasuke bahagia. Kalau aku tidak bisa mendapatkan Naruto kun, Sasuke juga tidak boleh. Mereka tidak boleh bersama," gumam Hinata dengan ekspresi wajah licik.

Kepribadian Hinata berubah setelah ia hampir meninggal. Jiwanya yang laki - laki dan tidak mengetahui apapun mengenai dunia shinobi telah didominasi oleh jiwa Hinata yang seorang kunoichi. Jadi Hinata yang sekarang bukanlah Hinata yang dulu saat bertemu dengan Naruto dan Sasuke.

"Secepatnya aku harus bertemu dengan mereka dan menghancurkan hubungan mereka. Hm." Hinata menyeringai.
.
.
.
.
.
.
Di sekolah

Naruto dan Sasuke berjalan berdampingan tanpa bergandengan tangan karena Naruto sedang membawa dua kotak bekal makan siang milik Sasuke dan miliknya buatan Sasuke.

"Kita mau ke mana, teme?" tanya Naruto bingung.

"Ke ruang kelas mantan istrimu, Hinata," jawab Sasuke tanpa ekspresi apapun. Ia masih berjalan.

"Ngapain?" tanya Naruto jutek.

"Mau ngasih uang. Aku udah janji sama Hinata akan mentraktirnya makan seminggu kalau aku jatuh cinta sama kamu, dobe," jawab Sasuke sambil menghentikan langkahnya di depan ruang kelas Hinata.

"Eh? Kamu jadiin aku taruhan, gitu? Sama Ino juga? Tega bener kamu, teme. Padahal aku jatuh cinta sungguhan sama kamu," rengek Naruto bak aktor drama yang istrinya minta cerai.

"Ck." Sasuke berdecak. "Kamu tuh baka dobe ya. Aku kan hanya bilang sama Hinata kalau aku nggak mungkin suka sama kamu tapi nyatanya..nyatanya.. "

Sasuke tak bisa melanjutkan perkataannya. Ia masih malu mengaku jika dirinya jatuh cinta kepada Naruto.

Naruto menyeringai lalu merangkul pundak Sasuke. "Nyatanya apa? Hm? Lanjutin kalau ngomong tuh, teme!"

Sasuke mendengus. Naruto yang sekarang begitu cerdik dan bisa mendominasi dirinya. Padahal dulu ia yang mendominasi Naruto. Maksudnya Sasuke tidak akan kalah dari Naruto.

"Ya ya, nyatanya aku suka sama kamu. Puas dobe sialan?!"💢 seru Sasuke mengumpat bukannya berbicara manis tapi wajahnya memerah.

Seseorang ke luar dari ruang kelas Hinata.

"Ah, Uzumaki senpai dan Uchiha senpai. Ada apa ya?" tanya sang junior.

Naruto dan Sasuke menoleh pada siswa itu.

"Kami ingin bertemu dengan Hyuga Hinata. Apa dia ada?" tanya Naruto. Tangannya masih menggandeng tangan Sasuke.

"Hinata tidak masuk, senpai. Sabtu malam dia ke rumah sakit karena serangan jantung," jawab siswa itu dengan name tag Asahi(original character dan tambahan).

My Life(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang