Chap 12

958 110 10
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita tadinya mau ngikutin manga tapi malah beda banget
Genre : persahabatan, romance
Pair : narusasu, narufemsasu, and other
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran


Happy reading




Chapter 12

Naruto sudah bisa menyadari jika ia jatuh cinta dan ia akan menyembunyikan perasaannya. Baginya bersama Sasuke saja sudah cukup. Suatu saat nanti ia akan mengutarakan perasaannya. Bukannya pengecut dan takut ditolak tapi Naruto takut Sasuke jadi jijik padanya dan tidak mau berteman lagi dengannya.

Memikirkan gadis berambut raven yang mengenakan lingerie seksi adalah hobi Naruto saat ini. Sasuke dan Hinata sama - sama cantik dan seksi.

"Semoga aku tidak menjadikan Sasuke sebagai pelarian karena Hinata tidak ada. Haah.. " gumam Naruto untuk sekian kalinya ia menghela nafas.

Saat ini sudah waktunya pulang tetapi Naruto dan kawan - kawan sedang asyik bermain sepak bola di lapangan hingga perhatian Naruto teralihkan pada sesosok gadis berambut raven dalam kondisi basah kuyup.

Naruto yang sedang menggiring bola pun langsung berlari menuju gadis itu dan meninggalkan lapangan serta teman - temannya yang sedang bermain.

"Teme!!" teriak Naruto berlari menuju gadis itu.

Sang gadis menoleh saat Naruto menyebut nama julukannya.

"Ke mana tuh si pirang?" tanya Kiba pada Rock Lee.

"Nyamperin pacarnya kali," jawab Rock Lee menunjuk Naruto yang sedang bersama seorang gadis.

"Itu kan Sasuke? Jadi mereka pacaran?" tanya Kiba lagi.

"Mana kutahu, Kiba! Ayo main lagi!" seru Rock Lee.

Permainan mereka terhenti karena Naruto meninggalkan lapangan.


"Teme! Ada apa denganmu? Kenapa kamu bisa basah begitu?" tanya Naruto sambil membuka kemeja seragam putih yang ia pakai lalu ia pakaikan ke badan gadis itu yang seragam sailornya basah dan transparan.

"Aku hanya terkena keran air yang rusak. Tapi.. Apa yang sedang kamu lakukan, dobe? Seragammu nanti jadi basah!" jawab gadis itu merasa malu akibat pertolongan dari Naruto.

"Bramu kelihatan jelas, teme. Warna navy, kan?" ejek Naruto.

Tak. Gadis itu menjitak kepala Naruto lalu menutupi seragam sailornya yang basah dengan kemeja yang Naruto pakaikan.

Blush. "Kalau begitu, aku pinjam deh seragammu, dobe," ucap sang gadis, tersenyum malu dan senang. Ia berjalan meninggalkan Naruto.

Naruto tersenyum lalu mengejar gadis itu. "Sasuke! Tunggu!" titah Naruto.

Sang gadis aka Uchiha Sasuke berjalan meninggalkan Naruto tanpa menoleh kepada Naruto yang mengejarnya dari belakang.

'Naruto tidak boleh tahu kalau aku baru saja dibuly. Akan sangat merepotkan kalau dia tahu. Gengsi aku. Seorang Uchiha Sasuke kalah sama gadis biasa. Menyebalkan. Kalau bisa, sudah kubakar dua cewek sialan itu,' batin Sasuke. Merasa malu dan payah.

Tadi saat Sasuke ke luar dari bilik toilet, Shion dan Sara menyiramnya dengan air dingin dan langsung basah kuyup. Beruntung Sasuke bisa menyerang balik dua gadis itu dengan cara memeluk mereka karena mereka lengah setelah menyiram Sasuke. Jadilah Shion dan Sara juga basah. Uchiha memang pintar dan cerdik.

My Life(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang