My Life(end)

Chap 23

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita tadinya mau ngikutin manga tapi malah beda banget
Genre : persahabatan, romance
Pair : narusasu, narufemsasu, and other
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran

Happy reading

Chap 23

Pasangan narusasu telah tiba di depan kediaman Uzumaki aka rumah orangtua Naruto.

"Ayo masuk, teme!" ajak Naruto saat membuka pintu pagar.

Sasuke hanya menjawab dengan anggukan kepala.

"Aku pulang!" seru Naruto.

"Permisi," kata Sasuke dengan sopan.

Keduanya memasuki kediaman Uzumaki.

Tap tap tap. Suara langkah kaki seseorang berlari menghampiri pintu masuk saat Naruto datang dan membuka pintu.

"Selamat datang, Naruto," sambut Sakura tersenyum. "Eh? Ada Sasuke chan. Selamat datang."

"Apa kabar, bibi?" sapa Sasuke tersenyum tipis.

"Kabar bibi baik. Ayo masuk, Sasuke chan," kata Sakura langsung merangkul pundak Sasuke setelah Sasuke melepas sepatu.

Naruto sweatdrop. "Aku yang anaknya asli cuma didiemin. Dasar," umpat Naruto. "Apa karena di masa lalu mereka suami istri? Tapi mereka kan nggak ada mesra - mesranya waktu dulu. Kok Sarada bisa lahir ya? Kapan coba si teme itu gituannya sama Sakura? Si teme kan dingin banget." Dia tidak pernah tahu apa yang terjadi di antara Sasuke dan Sakura dulu.

Naruto berjalan menuju kamarnya untuk menyimpan tas. Ia harus menjenguk Hinata meski perasaannya kepada Hinata hanya sebagai teman.

Set. Sasuke masuk ke dalam kamar Naruto.

"Tadi aku dengar kamu ngomongin aku. Dasar tukang gosip!" ejek Sasuke meletakkan tas sekolahnya di atas kasur Naruto lalu ia duduk di atasnya.

"Hm?" Naruto mengernyitkan alisnya.

Sasuke duduk dengan kedua kaki menyilang sehingga terlihat celana yang sangat pendek berwarna putih dari balik roknya.

Bukh. Naruto duduk di sebelah kiri Sasuke.

"Kamu masih pake celana pendek di balik rokmu, teme?" tanya Naruto, iseng. Matanya melirik pada rok pendek yang Sasuke.

Pukh. Sasuke segera mengambil bantal dan menutupi pahanya dengan bantal tersebut.

Blush 💢"Kenapa tanya - tanya? Dasar mesum!" umpat Sasuke. Kesal dan malu.

Sasuke pun berdiri dan menarik tangannya Naruto. "Ayo kita jenguk Hinata! Kalau kita berdua di kamar terus, bisa gawat!"

Naruto tersenyum lalu berdiri. "Emh. Aku kan nggak tahan kalau berdua sama kamu, teme chan," ucap Naruto menarik tangan Sasuke hingga tubuh langsing Sasuke menabrak tubuh Naruto.