Chap 13

968 98 4
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita tadinya mau ngikutin manga tapi malah beda banget
Genre : persahabatan, romance
Pair : narusasu, narufemsasu, and other
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran


Happy reading

Chap 13

Seorang gadis cantik bersurai raven baru selesai mandi. Dengan hanya mengenakan handuk yang melilit tubuh seksinya serta handuk di kepalanya ia ke luar dari dalam kamar mandi. Berjalan perlahan masuk ke kamar pribadinya.

Setelah berada di dalam kamar, tak lupa ia mengunci pintu kamarnya. Membuka handuk yang semula menutupi tubuh seksi yang akan menggoda iman kaum adam, termasuk sosok sahabat dengan otak mesum.

Set. Sang gadis membuka lemari dan mengambil setelan lingerie berwarna gelap serta piyama yang juga berwarna gelap hanya saja piyamanya yang berwarna navy bermotif karakter kucing tak bermulut.

Namun sebelum ia mengenakan piyamanya, ia becermin sambil tersenyum licik. "Kalau si dobe mesum itu melihat tubuh seksiku, apa yang akan dia lakukan? Apa dia bisa tahan untuk tidak menyentuh dan meraba tubuhku?"

Beberapa saat kemudian, gadis itu langsung memakai piyamanya dengan cepat seraya berkata, "A-apa yang baru saja kupikirkan? Kenapa si dobe kuning itu ada di pikiranku? Aargh!!"

Wajah Sasuke memerah. Terlebih saat ia menoleh pada kemeja seragam Naruto yang dijemur di dalam kamarnya. Ia melangkah dan mengendus bau kemeja itu.

"Hn..ini sangat wangi. Si dobe pakai minyak wangi apa sih? Pewangi pakaian yang kupakai wanginya bercampur sama wangi parfumnya. Hn.. "

Sasuke terus mengendus wangi dari kemeja itu hingga ia melempar kemeja itu ke atas kasurnya.

💢"Sial!! Kenapa aku malah mengendus bau kemeja si dobe kuning itu?! Ah! Aku pasti kecapean apalagi si dua cewek nenek sihir itu terus saja membuliku. Mereka harus kuberi pelajaran suatu saat nanti!" umpat Sasuke mengambil kemeja Naruto yang baru selesai ia cuci dan keringkan kemudian ia kembali menjemur kemeja itu di tempat gantungan di dalam kamarnya.

"Aku mau tidur saja. Selamat tidur."

Dan gadis raven itu pun pergi tidur. Semua tugasnya sudah ia selesaikan di perpustakaan tadi sebelum pulang sekolah.




Keesokan harinya. Pagi hari di SMA Seika. Beberapa murid sudah datang ke sekolah termasuk dua siswi cantik dengan hati iblis. Mereka adalah Shion dan Sara. Dua gadis yang kemarin merundung Sasuke dengan cara menyiram sekujur tubuh Sasuke dengan air hingga basah kuyup.

"Hei, Sara. Tadi kamu lihat nggak? Si jalang itu ke luar dari bus berdua sama junior tampan SMA Seika, Hyuga Hinata," ungkap Shion merasa kesal.

Mereka berdua berdiri di depan loker mereka.

"Apa? Nggak bisa dibiarin. Si Uchiha itu nggak cukup satu cowok yang ia deketin. Apa Naruto belum cukup?" umpat Sara merasa kesal.

Brukh. Sara dan Shion membuka loker mereka secara bersamaan. Lalu keduanya berteriak.

"Kyaaa!! Kecoak!!" teriak Sara dan Shion ketakutan dan langsung berlari menjauhi loker mereka.

Kebetulan Sasuke dan Ino menyaksikan kejadian itu.

"Mereka kenapa berteriak?" tanya Ino pada Sasuke. Ia berdiri di samping Sasuke yang sedang membuka pintu lokernya.

"Entahlah," jawab Sasuke mengendikkan bahu.

My Life(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang