My Life(end)

Chap 28

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Genre : isekai, romance, friendship
Pair : narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran

Happy reading

Chap 28

Seorang pria dengan surai jingga tampak sedang berjalan menyusuri lorong gedung sekolah. Dia adalah Kyubi Kurama, sang guru magang yang sedang digilai siswi se-SMA Seika, kecuali satu siswi yakni Uchiha Sasuke. Dia tidak terpesona bukan tanpa alasan. Yang pertama dia sudah memiliki kekasih yang bernama Uzumaki Naruto, yang kedua adalah Sasuke itu anti laki - laki. Hanya Naruto yang ia sukai. Hal itu disebabkan karena Sasuke dulunya adalah seorang laki-laki di dunia shinobi. Makanya ia tidak suka laki-laki kecuali Naruto.

Pria yang disapa dengan Kurama sensei itu tampak tertarik pada gadis yang bernama Sasuke. Bukan karena kecantikan dan kepintarannya namun karena sang gadis tampak tak peduli pada pesona Kurama sebagai pria dewasa yang tampan itu.

Suatu ketika, tanpa sengaja mereka bertemu saat Sasuke hendak mengganti pakaiannya dengan kaos olahraga.

"Kau manis juga kalau jadi perempuan, bocah Uchiha," ucap Kurama tersenyum.

Deg. Sasuke yang sedang berjalan pun menghentikan langkahnya lalu menoleh kepada Kurama yang mendadak muncul dari arah lain.

"Apa yang Kurama sensei bicarakan? Aku ini perempuan sejak lahir," ujar Sasuke dengan wajah datarnya.

"Bocah Uchiha. Seseorang yang selalu Naruto kejar bahkan si bocah pirang itu rela mengorbankan satu tangannya demi dirimu. Sekarang kalian malah berpacaran. Apa di dunia ini tidak ada gadis lain selain dirimu sampai Naruto memilihmu, hm?" gumam Kurama. Nada bicaranya terkesan mengejek.

Sasuke tersenyum miring. "Gadis sih banyak, Kurama sensei. Tapi bagi Naruto aku ini gadis yang sangat spesial."

"Begitu ya. Semoga saja kau tidak kecewa kalau pusakanya kecil, bocah Uchiha. Fufufu," kekeh Kurama berjalan meninggalkan Sasuke.

Blush 💢"Dasar guru magang mesum! Kenapa aku harus kecewa kalau pusaka Naruto kecil. Kalau besar kan itu akan sangat sa-kit. Kyaa!! Apa yang kupikirkan? Aku ini nggak mesum kayak si dobe Naruto. Tapi kalau kecil kan.. " Wajah Sasuke memerah saat membayangkan dirinya yang sedang berada di bawah sang kekasih dan kekasihnya sibuk memasuki lubang sempitnya.

'Sial! Kenapa aku lupa kalau aku ini perempuan? Padahal tadi aku mengaku kalau aku perempuan dari lahir. Berarti aku akan menjadi pihak bawah yang Naruto masuki. Ah..itu sangat memalukan!!' batin Sasuke. Wajahnya sangat merah.

Pukh. Seseorang menepuk bahu Sasuke. Spontan Sasuke berteriak dan hampir melompat.

"Ini aku, teme, pacarmu yang super tampan. Hehe."

"💢Kamu mengagetkanku saja, dobe! Untung aku nggak jatuh. Sialan kau jadi pacar! Huh!" umpat Sasuke berjalan meninggalkan Naruto. Ia masih terbayang jika Naruto menggagahinya. Rasanya pasti aneh berhubung ia dulunya adalah seorang laki-laki. Wajahnya memerah.

Naruto berjalan menyusul Sasuke.

"Ada apa denganmu, Sasuke? Wajahmu merah sekali!" ungkap Naruto merasa cemas.