Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa iczin
Ide cerita asli milik thor
Genre : isekai, romance, friendship
Pair : narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaranHappy reading
Chap 49
Setelah adegan mesra itu, Naruto tanpa henti memandangi kekasihnya. Bahkan saat Sasuke berada jauh darinya, Naruto terus saja memerhatikannya. Ia tak suka pandangan teman - teman sekelasnya yang menatap Sasuke seperti elang yang hendak menerkam mangsanya. Makanya Naruto menatap tajam semua temannya yang bergender laki - laki sambil menunjukkan bogem mentahnya. Sasuke yang melihat hal itu hanya bisa mengendikkan bahu.
Kiba, Chouji dan murid lainnya bertugas untuk mempromosikan kafe kelas mereka. Naruto, Sasuke dan yang lainnya bertugas di dalam ruang kelas yang menjadi kafe dan dapur.
Dua pria tampan nan muda tengah berjalan santai menyusuri stan yang didirikan oleh siswa Sma Seika. Yang satu berambut jingga dan yang satu berambut perak. Mereka berdua menghampiri Kiba dan rekan - rekannya.
"Hei, Inuzuka! Apa yang sedang kalian lakukan?" tanya Kurama, iseng. Ia tersebyum tampan yang membuat para gadis dari semua kalangan(murid, guru, dan tamu yang berdatangan).
Kiba dan teman - temannya menoleh pada Kurama dan rekannya.
"Ah! Kurama san!" kata Kiba. "Aku pikir Kurama san datang ke sini bersama pacar atau gadis cantik. Tahunya sama pria. Masih jones juga ya. Hahaha."
Kurama ikut tertawa kemudian merangkul Kiba. "Sesama jones jangan saling menghina, bocah anjing! Hm?" celetuk Kurama berkata sambil tersenyum palsu.
"Hai hai. Kalau begitu, Kurama san datanglah ke kafe kelas kami. Naruto jadi butler lho. Nanti ada diskon spesial untukmu," kata Kiba menyerahkan brosur.
Kurama menerima brosur dari Kiba. "Wah kafe maid ya. Aku jadi tak sabar. Ayo, Toneri! Di kelas yang pernah kuajari ada banyak gadis cantik lho!" ajak Kurama pada temannya yang berambut perak.
Toneri mengangguk. 'Apa Hinata hime terlahir kembali dan ada di sekolah ini?' batin Toneri.
.
.
.
.
Di kelas Naruto yang telah menjadi kafe."Selamat datang, goshujin - sama!" sapa Ino tersenyum ramah. Ia menjadi maid yang menyambut kedatangan tamu.
"Ino chan?" Tamu itu sangat terkejut.
Tamu yang datang adalah kekasih Ino, Sai.
Blush. "Sa-Sai kun? A-aku pikir Sai kun tidak akan datang," kata Ino dengan malu - malu.
Tak sengaja Shikamaru yang bertugas sebagai pelayan laki - laki yang memasak di dapur menyaksikan adegan manis di antara Sai dan Ino.
Mata Shikamaru melirik pada dua sejoli itu lalu ia pergi sambil bergumam, "Merepotkan."
Naruto sebagai butler menjadi pusat perhatian pengunjung kafe yang bergender perempuan. Para gadis yang datang ke kafe kelasnya hanya ingin bertemu dengan si tampan itu.
"Kafe kita laris manis, ya," kata Fuu tersenyum tanpa dosa. Ia bertugas mengantarkan pesanan. Begitu pula dengan Hotaru.
Utakata datang bersama seorang gadis dan duduk di kafe kelas Naruto.
Deg. Hotaru sangat terkejut. Ia tak percaya jika senior yang selama ini ia sukai sudah memiliki kekasih. Dilihat dari interaksi sang senior bersama gadis yang bersamanya. Tersenyum, tertawa, becanda dan hal lainnya yang tak pernah terjadi pada Hotaru dengan sang senior.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life(end)
FanfictionNaruto harus tewas saat berperang melawan musuh melindungi desa sebagai seorang hokage ketujuh. Ia dihidupkan kembali di zaman modern dan berjanji akan menjadi ayah dan suami yang selalu perhatian untuk kedua anaknya dan istrinya. Ini hanya kisah p...