My Life(end)

Chap 40

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Genre : isekai, romance, friendship
Pair : narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran

Happy reading

Chap 40

Sasuke menyusul Naruto yang sedang mengejar siswi baru yang bernama Namikawa Sarada. Namun Sasuke kelelahan dan ia tidak begitu kuat berlari jadi ia kehilangan jejak kekasihnya.

"Shit! Staminaku sedang turun! Kenapa perempuan nggak sekuat laki - laki sih?" gumam Sasuke berdiri sambil menyandarkan tangannya ke dinding.

Samar - samar Sasuke mendengar beberapa siswi yang berjalan menuju ke arahnya. Mereka sedang membicarakan Naruto. Sasuke segera menanyakan kepada beberapa siswi itu.

"Ano, senpai. Tadi senpai melihat Naruto di mana?" tanya Sasuke.

"Di dekat gudang peralatan olahraga," jawab salah satu siswi.

"Ah ya, terimakasih banyak," balas Sasuke berusaha bersikap sopan.

"Kamu Uchiha Sasuke san, kan?" tanya siswi yang lain pada Sasuke yang hendak pergi.

Sasuke menghentikkan langkahnya lalu menoleh. "Iya?"

"Siswi baru yang berkaca mata itu sepertinya mengincar Uzumaki Naruto kun deh. Dia dekat sekali dengan pacarmu, Uchiha san. Kamu harus berhati - hati pada gadis itu," kata siswi yang merupakan siswi kelas 3.

Sasuke menggigit bibir bawahnya. "Sekali lagi terimakasih, senpai. Aku akan segera pergi ke sana," kata Sasuke sambil membungkukkan badan sebelum pergi.

"Mereka pasangan terhot sekelas 11. Aku sampai iri," kata siswi 1.

"Tapi kalau ada pelakor sih, kasihan juga meski terlihat seru," tambah siswi 2.

"Uchiha dan Uzumaki. Ayo kita pergi. Biarkan saja mereka. Masih kelas 11 sudah pacaran. Bukannya memikirkan masa depan," celetuk siswi 1.

"Hm."

Sasuke tidak percaya sepenuhnya kepada kedua siswi senior itu. Bisa saja mereka berniat memprovokasinya. Lagipula Sasuke sangat percaya kepada Naruto. Ia pun tiba di tempat yang kedua senior tadi sebutkan.

Deg. Apa Sasuke masih bisa percaya sepenuhnya kepada Naruto? Pemandangan di depan matanya sangatlah nyata, bukan fatamorgana yang muncul saat cuaca panas meski sekarang masih dalam musim panas. Awan mendung menutupi sinar matahari namun tak menutupi penglihatan Sasuke yang masih normal.

Kedua mata Sasuke terbelalak. Tangannya mengepal. Narutonya sedang berciuman dengan seorang gadis. Gadis yang baru saja muncul di kehidupannya. Tak mau berpikir macam - macam yang menyebabkan hatinya sakit, Sasuke bergerak cepat dengan menarik tangan Naruto.

Naruto tentu saja terkejut. Gadis itu aka Namikawa Sarada juga tak kalah terkejut.

"Sasuke.." Naruto merasa bersalah.

"Pa-papa.. " Kata yang terucap oleh bibir gadis berkacamata itu.

"Pa-papa?" beo Sasuke.

"Aku Sarada, papa. Anak papa dan mama Sakura," jelas Sarada. Ia meneteskan air mata.

Bukan pelukan atau senyuman dan kata rindu yang Sarada dapatkan melainkan tamparan keras di pipi kirinya serta makian.

Plak. "Aku bukan papamu, gadis jalang!!" bentak Sasuke menahan emosi. Badannya bergemetar. Detak jantungnya berdetak lebih kencang.