Chap 33

650 69 2
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Genre : isekai, romance, friendship
Pair : narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran

Happy reading

Chap 33

Pasangan narusasu telah berada di perkebunan milik keluarga Uzumaki. Meski kebun tersebut tidak luas tapi cukup untuk memberi makan warga satu desa. Dengan catatan warga desa bekerja di kebun untuk membantu sang kakek Uzumaki Nagato.

"Gimana teme? Indah dan sejuk banget, kan? Aku jadi ingin tidur di sini!" seru Naruto sambil membentangkan kedua tangannya.

"Hn. Udara di sini masih sangat asri. Aku jadi ingin tinggal di sini kalau sudah menikah nanti," kata Sasuke. Tersenyum.

Blush. Wajah Naruto merona.

"Emang kamu mau kalau aku jadi petani?" tanya Naruto menatap sang kekasih.

"Why not? Asalkan kamu jadi suami yang baik, setia dan bertanggung jawab," jawab Sasuke tersenyum tulus.

Naruto jadi salah tingkah. "Tapi aku ingin bekerja di kantor, teme. Ingin kamu hidup berkecukupan dan berkelas."

"Jangan memikirkan hal yang masih jauh, Naruto. Kita jalani saja hubungan ini. Bukankah kamu pernah bilang kalau kita ini sahabat rasa pacar?" usul Sasuke tersenyum tipis. Senyuman yang mampu mengalihkan dunia Naruto.

Naruto pun mendongak ke atas dan memandangi langit biru. "Kau benar, Sasuke. Kita jalani saja hubungan ini. Yang terpenting kau harus selalu bersamaku apapun yang terjadi," kata Naruto menoleh pada gadisnya.

Sasuke mengangguk. "Tentu saja."

"Oh ya, teme, gimana kalau kita ke sungai? Aku ingin mancing," ajak Naruto.

"Mana alat pancingmu?" tanya Sasuke.

"Aku lupa bawa. Besok saja mancingnya. Sekarang aku mau survei tempatnya dulu. Ayo, Sasuke chan!" jawab Naruto. Ia mengulurkan tangannya agar Sasuke memegang tangannya.

"Hn." Sasuke menerima uluran tangan dari Naruto. Keduanya pun berjalan berdampingan menuju sungai.

Dari perkebunan menuju sungai tidak terlalu jauh jaraknya. Dalam perjalanan, para petani dan warga desa setempat selalu menyapa mereka. Naruto sudah terkenal di desa Uzu.

Setibanya di sungai. Naruto langsung memasukkan kakinya ke sungai. Sedangkan Sasuke duduk di atas batu.

"Segar sekali, teme! Aku jadi ingin mandi!" seru Naruto dengan riang.

"Mandi saja sana!" balas Naruto, asal bicara.

"Oke. Aku buka baju ya. Kamu juga buka. Kita mandi berdua di sungai ini," kata Naruto tersenyum miring.

"Apa?!" Sasuke terkejut. Ia sampai berdiri.

Blush. "Enak saja! Mandi sana sendiri! Aku kan perempuan. Masa mandi bareng?! Maunya kamu, dobe!" seru Sasuke dengan wajah memerah.

My Life(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang