Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Genre : isekai, romance, friendship
Pair : narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaranHappy reading
Chap 34
Kedua sejoli pasangan narusasu terbangun di dalam gubuk di malam hari. Mereka bangun karena Boruto dan Sakura yang membangunkan mereka.
Alangkah terkejutnya Sakura saat melihat putra semata wayangnya tengah berpelukan dengan seorang gadis di dalam gubuk hanya memakai pakaian dalam. Akan tetapi ia tak mau berburuk sangka kepada kedua muda mudi itu. Ia akan meminta penjelasan kepada kedua remaja itu.
Sasuke sangat terkejut karena ia tidur sambil memeluk Naruto dalam keadaan hanya mengenakan pakaian dalam. Dengan cepat ia mengenakan pakaiannya. Seingatnya tadi sore ia hanya memeluk Naruto karena Naruto kedinginan. Itu saja. Tidak ada yang terjadi.
Naruto juga tak kalah terkejut. Apalagi ia tidak ingat apapun. Ia harap tidak ada kejadian buruk yang menimpanya. Termasuk menodai gadisnya yang masih suci dan polos itu.
"Kita tidak melakukan apa - apa, kan, Sasuke?" tanya Naruto tampak ragu.
Sasuke menggelengkan kepalanya.
"Lalu, kenapa kamu tampak aneh? Maksudku.. " Naruto bingung berkata apa.
Sasuke meneteskan air mata. "Paman dan bibi berada di luar. Aku.. Hiks.. Aku takut dicap sebagai gadis nakal, Naruto. Hiks.. Hiks.. " Ia sudah mengenakan pakaiannya dengan lengkap.
"Eh? Kamu menangis?" Naruto terkejut sekaligus heran melihat Sasuke menangis. "Kenapa menangis?"
"Kita tidur bersama, dobe. Bagaimana kalau nanti.. "
Cup. Naruto mengecup bibir Sasuke. Hanya mengecup agar Sasuke tidak bicara.
"Sudah sudah. Jangan berpikir hal yang tidak - tidak. Lagipula kita kan tidak melakukan apa - apa. Hanya tidur bersama. Kamu juga memelukku agar aku merasa hangat. Di luar hujan deras jadi kita tidak bisa pulang. Hm?" ucap Naruto membujuk gadisnya yang sedang menangis.
Sasuke berhenti menangis. Ia merutuki dirinya sendiri yang mudah menangis hanya karena hal sepele. Bukan hal sepele tapi ia sebenarnya takut dinikahkan oleh kedua orangtua Naruto. Kenapa takut? Sasuke masih sekolah meski jiwanya sudah om - ok.
"Ayo kita ke luar dari gubuk ini," ajak Naruto memegang tangan Sasuke.
Sakura dan Boruto sudah menanti di luar. Hari sudah malam dan itu membuat kedua orangtua Naruto merasa cemas.
"Dasar bodoh! Kami sangat mengkhawatirkan kalian, Naruto, Sasuke chan !" kata Sakura. Ia langsung memeluk Sasuke. "Sasuke chan, kamu tidak diapa - apa kan oleh Naruto, kan?"
"Naruto tidak melakukan apapun, kaa chan. Tadi dia kedinginan dan aku memeluknya. Hanya itu," jawab Sasuke dengan suara pelan. Ia merasa sangat malu. Bisa - bisanya ia begitu mencintai dan mencemaskan Naruto sampai rela memeluknya hanya dengan mengenakan bra dan cd. Ia terlalu terlarut dalam suasana dan lupa dengan gendernya yang sekarang. Sasuke merutuki kebodohan dan kecerobohannya. Beruntung Naruto tidak menyerangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life(end)
FanfictionNaruto harus tewas saat berperang melawan musuh melindungi desa sebagai seorang hokage ketujuh. Ia dihidupkan kembali di zaman modern dan berjanji akan menjadi ayah dan suami yang selalu perhatian untuk kedua anaknya dan istrinya. Ini hanya kisah p...