My Life(end)

Chap 57

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa iczin
Ide cerita asli milik thor
Genre : isekai, romance, friendship
Pair : narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran

Happy reading

Chap 57

Sesuai janji, Temari, tunangan Shikamaru telah menunggu di depan gerbang pintu Sma Senka bersama seorang pemuda bersurai maron yang usianya lebih muda darinya.

Shikamaru datang bersama Naruto dan Sasuke yang berjalan di belakangnya.

Temari menoleh saat Shikamaru memanggil namanya.

"Psst, Shika, kamu udah nggak suka sama Ino?" bisik Naruto tepat di telinga Shikamaru.

Shikamaru menjawab dengan mengendikkan bahunya.

Naruto hanya beroh ria. Ia mengerti perasaan Naruto. Kemudian Naruto menoleh pada Sasuke yang sedang berdiri di sampingnya tanpa memasang ekspresi apapun.

"Apa?" tanya Sasuke dengan nada ketus.

Naruto tertawa. Kedua tangannya ia letakkan di bawah tengkuk lehernya dan menatap langit biru. Rasanya ia dan Sasuke tak ada yang berbeda. Itu yang Naruto rasakan. Masih merasa seperti dua sahabat. Tapi rasa pacar.

Shikamaru menghampiri Temari. Entah apa yang mereka bicarakan karena Naruto dan Sasuke berada agak jauh dari mereka berdua.

Pemuda yang datang bersama Temari melirik pada Sasuke. Ia merasa seperti pernah melihat gadis berambut raven itu tapi sepertinya ia lupa.

Tap tap. Pemuda tersebut melangkah menghampiri Naruto dan Sasuke.

"Apa kita pernah bertemu, nona?" tanya si pemuda menatap Sasuke dengan lekat.

Set. Naruto langsung menatap tajam pada si pemuda kemudian menoleh kepada Sasuke.

"Apa kamu pernah bertemu dengan cowok ini, Sa-su-ke?" tanya Naruto merasa agak cemburu. Setahunya Sasuke tidak memiliki kenalan lawan jenis selain ia dan teman - teman sekelasnya.

Sasuke menjawab dengan gelengan kepala.

"Begitu ya. Tapi.. Apa kita boleh berkenalan?" tanya si pemuda mengulurkan tangannya pada Sasuke tapi Naruto yang membalas uluran tangannya.

"Nama cewek ini Uchiha Sasuke, dia pacarku. Namaku Uzumaki Naruto. Salam kenal," jawab Naruto tersenyum lebar.

Sasuke memutar matanya. Ia sudah tidak asing lagi akan keposesifan kekasihnya karena Sasuke juga posesif dan cemburuan. Jadi ia sadar diri dan memaklumi tindakan kekasihnya tersebut.

"Namaku Sabaku Gaara. Aku adik bungsu Temari nee, tunangan teman kalian," balas pemuda yang bernama Gaara tersebut. Ia tak bisa mengalihkan pandangannya dari Sasuke.

Pandangan Gaara tak luput dari perhatian Naruto. Ia semakin kesal atas sikap genit dari pemuda yang bernama Gaara tersebut.

Temari dan Shikamaru berjalan mendekati pasangan narusasu dan Gaara yang hanya diam mematung.

"Naruto, Uchiha, kalian boleh pulang. Aku dan Temari akan pergi ke toko perhiasan. Gaara juga akan ikut," ujar Shikamaru.

'Toko perhiasan?' batin Sasuke. Ia memerhatikan telapak tangan kirinya. 'Apa si dobe punya niat untuk memasangkan cincin pertunangan di jari manis kiriku?'

"Oke!" jawab Naruto. Menggandeng tangan Sasuke. "Selamat bersenang - senang! Kami pergi ya. Ayo Sasuke!"

Shikamaru melambaikan tangannya. "Kita juga harus pergi, Temari san," kata Shikamaru.