Chap 11

969 98 9
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita tadinya mau ngikutin manga tapi malah beda banget
Genre : persahabatan, romance
Pair : narusasu, narufemsasu, and other
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran

Happy reading


Chapter 11



Pasangan narusasu yang saling bergandengan tangan menjadi pemandangan yang sudah tak asing lagi bagi warga SMA Seika. Bagaimana tidak? Dari kelas 10, Naruto dan Sasuke selalu bersama dan banyak yang mengira bahwa mereka menjalin hubungan asmara walau kenyataannya mereka hanya berteman. Ya sekarang mereka berteman. Teman rasa pacar. Terbukti dengan kondisi mereka saat ini.

Sasuke yang notabene seorang perempuan dari keluarga Uchiha yang sangat jutek dan tidak peduli dengan keadaan sekitar, bisa menjadi sangat peduli pada sosok pemuda yang bernama Naruto. Bukan hanya peduli, gadis itu selalu berdebat dan anehnya ia malah merasa bahagia setiap kali berdebat dengan Naruto. Tidak hanya berdebat, keduanya sering bersaing dalam segala hal yang hasilnya keduanya akan seri.

Para murid dan guru selalu menyangka dan mungkin mendoakan agar mereka berdua menjadi sepasang kekasih dan tidak ada lagi klub fans Naruto maupun klub fans Sasuke.

Kedua sejoli itu berjalan bergandengan tangan dari ruang kelasnya sampai ke toilet.

"Cepat sana masuk, dobe! Cuci tanganmu! Aku mau masuk dulu ke toilet!" titah Sasuke kepada Naruto. Ia melangkah masuk menuju toilet perempuan.

"Oke, aku masuk toilet denganmu," jawab Naruto tersenyum jahil dan mengikuti langkah Sasuke.

Sasuke berhenti berjalan dan membalikkan badannya. "Kamu mau ngapain ngikutin aku, dobe?"

"Kan kamu barusan nyuruh aku masuk ke toilet, teme," jawab Naruto dengan polosnya.

💢"Tapi bukan ke toilet cewek juga kali! Hush sana! Masuk ke toilet cowok, baka dobe!" usir Sasuke sebelum masuk ke toilet perempuan.

Naruto tersenyum lalu memutar arah dan masuk ke toilet laki - laki.

"Si baka dobe itu benar - benar mesum! Atau dia lupa sama genderku yang sekarang?" ungkap Sasuke sambil mencuci tangannya di wastafel. Sambil mencuci tangan, ia memandangi pantulan dirinya di cermin. "Apa hanya perasaanku saja atau..wajahku yang sekarang kenapa sama dengan wajahku saat di dunia shinobi? Apa wajahku kayak wajah cowok ya? Pantas aja si dobe selalu anggap aku cowok."

Sasuke terus memerhatikan wajahnya hingga suara seseorang menghentikannya.

"Sara, lihat! Cewek jalang itu lagi ngaca. Hati - hati lho nanti cerminnya retak. Haha," ejek Shion baru masuk ke toilet perempuan. Ia tertawa dengan suara keras.

Sasuke tidak menghiraukan ejekan dari Shion. Dia malah berlalu meninggalkan Shion dan Sara yang sedang menatapnya bak elang menatap mangsa.

"Mau ke mana kamu, cewek jalang sialan?!" Shion menarik tangan Sasuke.

"Aku bukan jalang, cewek aneh!" seru Sasuke melepaskan cengkeraman tangan Shion dan menatap Shion dengan tajam.

"Cih, sialan kau, cewek nggak tahu diri! Naruto menolakku karena dia dekat denganmu dan sekarang ada junior baru yang tampan malah kamu dekati. Dasar cewek serakah!" seru Shion menarik rambut panjang Sasuke.

"Kau!!" desis Sasuke. Ia tidak menyangka akan dirundung. Padahal selama ini ia tidak pernah dirundung.

"Shion, kita kurung saja cewek jalang ini. Dia nggak pantas buat Naruto. Hanya ngandelin dada gede saja. Huh!" umpat Sara tersenyum iblis dengan bersidekap tangan di dada.

My Life(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang