Chap 19

806 85 14
                                    


Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita tadinya mau ngikutin manga tapi malah beda banget
Genre : persahabatan, romance
Pair : narusasu, narufemsasu, and other
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran


Happy reading

Pasangan narusasu yang masih menjadi sepasang sahabat, masuk ke dalam kebun binatang.

Berbagai jenis hewan mereka lihat dan kagumi. Di antaranya hewan yang tidak bergerak sedikitpun satu inchi pun dari tempat ia tidur.

"Ne, teme. Kamu tahu nggak kalau kukang tuh mirip sama teman sekelas kita lho," kata Naruto berdiri di samping Sasuke.

"Mirip siapa?" tanya Sasuke tidak tahu.

Naruto tersenyum puas karena Sasuke tidak tahu. "Nara Shikamaru. Dia kan suka tidur dan malas gerak. Percis kukang kan? Hahaha.."

"Oh." Sasuke hanya berohria saat Naruto tertawa. Lalu Sasuke meninggalkan Naruto.

"Sasuke! Kamu mau ke mana?" Naruto berjalan mengejar Sasuke.

Sasuke pun berhenti di tempat hewan yang paling terkenal, yakni buaya.

"Heh, dobe, kamu nggak mau nyapa sama saudaramu?" tanya Sasuke tersenyum sinis.

"Saudara? Maksudmu Karin? Dia ada di kampung. Memangnya dia ada di sini," jawab Naruto tidak nyambung.

Sasuke menepak jidatnya. "Tuh lihat di bawah!" tunjuknya pada seekor buaya yang sedang tidur cantik.

"Buaya? Ada apa dengan buaya? Terus hubungan buaya sama aku, apa?" tanya Naruto kelewat polos dan ehem bodoh.

"Kamu tuh buaya darat, dobe. Sejak aku berteman sama kamu dari masa smp kelas 8, kamu selalu ngekhayalin Hinata terus. Bilang begini, kakanda kangen sama adinda Hinata. Tapi surat cinta dari banyak cewek nggak kamu terima. Apa nggak kesel tuh nunggu Hinata yang lahir lagi malah jadi cowok?" ungkap Sasuke. Rasanya ia lega mengatakan hal demikian.

"Heh, teme!" Naruto menyentil dahi Sasuke. "Aku tuh bukan buaya darat. Di zaman shinobi aku cuma nikah satu kali dan jatuh cinta satu kali. Selingkuh aja nggak pernah. Setia banget dong sama istriku. Hehe."

"Hn. Nggak usah pamer," ejek Sasuke, jutek. 'Kenapa aku malah sedih ya? Apa Naruto masih punya perasaan sama Hinata? Tapi Hinata kan sekarang cowok. Apa ia masih tetap mau jadi pacarnya?' batin Sasuke merasa kecewa.

"Di masa sekarang aja aku baru satu kali jatuh cinta lho," aku Naruto tersenyum bangga.

"Aku nggak percaya. Cuma Hinata yang ada di pikiran kamu berarti kamu belum pernah jatuh cinta lagi, kan? Bohong!" bantah Sasuke. Lagi - lagi dadanya terasa sakit.

"Kamu nggak percaya ya. Nanti aku buktiin kalau aku sedang jatuh cinta sama cewek yang saaangat cantik dan juga seksi. Huh!" seru Naruto dengan bersidekap tangan di dada.

Jleb. Sasuke semakin kecewa dan sakit hati. Kesempatannya sudah tidak ada.

"Be-begitu ya. Syukur deh. Aku jadi nggak usah nemenin kamu terus. Aku bisa jalan sendiri dan ngelakuin apapun yang kumau seorang diri. Hn," ujar Sasuke. Ia berkata dengan nada dingin.

"Kok kamu gitu? Kan aku bilang kalau kamu harus nemenin aku sampai kapanpun. Bila perlu sampai aku mati," kata Naruto tidak terima dengan perkataan dari Sasuke. Ia menatap tajam pada Sasuke.

My Life(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang