Chap 65

706 45 7
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Genre : isekai, romance, friendship
Pair : narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran

Happy reading

Chap 65

Malam ini pasangan narusasu pergi ke acara resepsi pernikahan pasangan Ino dan Sai. Tadinya mereka akan datang di acara pemberkatan, tapi Sasuke mendadak merasa tidak enak badan. Ia muntah - muntah dan tidak ingin makan. Anehnya lagi setiap kali melihat buah tomat, Sasuke akan melemparkan buah tomat itu. Sungguh tak masuk akal. Padahal buah tomat adalah buah kesukaannya. Sekarang nyonya Uzumaki itu lebih menyukai buah jeruk daripada buah tomat.

Naruto awalnya tak mengizinkan istrinya untuk datang di acara pernikahan sahabatnya, tapi Sasuke bersikeras. Lagipula ia hanya muntah - muntah. Bukan halangan untuk tidak datang di acara penting sahabatnya itu. Apalagi Ino adalah sosok gadis yang baik hati, meski terkadang cerewet dan genit. Sasuke bersyukur bisa memiliki sahabat sebaik Ino. Jika tidak ada Ino, mungkin ia dan Naruto tidak akan bisa bersama. Jadi, Sasuke harus datang di acara pernikahan Ino.

"Waah.. Mewah sekali! Aku nggak nyangka kalau Sai dan Ino bakal ngadain resepsi pernikahan mewah kayak gini!" seru Naruto takjub.

"Ini kan dari sponsor juga, dobe. Suami Ino kan seorang aktor sinetron dan Ino seorang selebgram. Jadi ini wajar," balas Sasuke. Ia terlihat agak pucat.

"Sayang, kamu jangan maksain diri ya. Kalau nggak kuat, kita pulang, oke?" pinta Naruto menggandeng tangan sang istri.

Sasuke tersenyum tipis. Sebenarnya ia memiliki sebuah kejutan untuk suaminya tapi ia belum memiliki waktu yang tepat untuk mengejutkannya.

"Hn, kamu tenang saja. Aku kuat kok. Jangan anggap aku lemah. Kamu tahu kan kalau aku nggak suka dianggap lemah," balas Sasuke.

"Iya iya. Aku tahu kok. Sekarang ayo kita ke atas pelaminan. Samperin Ino dan Sai," ajak Naruto menggandeng tangan Sasuke.

Sasuke hanya mengangguk dan menuruti ajakan sang suami. Lagipula ia harus bertemu sahabatnya untuk mengucapkan selamat. Kado pernikahan sudah ia berikan pada pihak bridesmaid.

Ino tersenyum bahagia melihat kedatangan sahabat baiknya bersama sang suami.

"Sasuke chan!" seru Ino sambil menarik tangan Sasuke dan memeluknya.

"Hn?" Sasuke membalas pelukan Ino. "Selamat ya atas pernikahanmu dengan si muka pucat itu."

Pelukan terlepas. "Muka pucat? Kamu masih saja mengejek suamiku. Hihi." Ia memegang kedua tangan Sasuke.

"Biarin." Sasuke tersenyum. Ia turut bahagia atas pernikahan sahabat baiknya.

Sai dan Naruto pun berjabat tangan lalu mengobrol antar sesama lelaki.

"Oh ya, gimana malam pertamamu kala itu? Lancar kan?" tanya Ino tersenyum jahil.

Blush. Sasuke merona. "Hn, jangan tanya. Kamu pasti tahu jawabanku," jawab Sasuke malu. Ia melirik pada perut Ino yang mulai membesar.

"Apa kamu sedang hamil, Sasuke chan?" tanya Ino asal tebak.

"Ng.. Itu.. Masih rahasia. Naruto belum tahu," jawab Sasuke. Meski ia hanya tersenyum tipis tapi Ino bisa melihat jika sahabatnya sedang merasa bahagia.

"Apa? Selamat ya. Aku ikut senang lho, Sasuke chan!" sorak Ino tak bisa berhenti tersenyum.

"Ssst. Jangan keras - keras nanti si dobe itu dengar!" Sasuke menutup mulut Ino.

My Life(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang