Happy reading
Thanks buat kalian yang udah baca cerita ini, walaupun hanya jadi Silent rider.-----
Terik matahari menyengat kulit para siswa siswi yang sedang melakukan latihan ekstrakulikuler pks untuk acara pelantikan kelas 10 sekaligus lomba antar ekskul pks sekolah.
Qyura memperhatikan adik-adik kelas nya yang sedang latihan, dia di suruh oleh pembinanya untuk meminpin latihan ini, padahal dia sudah lepas jabatan sebelum kenaikan kelas 12, entah kenapa harus Qyura padahal pks sudah ada ketua anggota nya dari kelas 11.
"Terima kasih banyak Qyura, kamu sudah bersedia untuk melatih mereka untuk acara pelantikan ini. Kalo gak ada kamu, Bapak gak tau lagi harus nunjuk siapa. Karna bapak juga kan baru 2 tahun di sekolah ini, dan mengenai pks, bapak tidak banyak paham." Ujar pak Adi, pembina pks. Dia berdiri di sebelah Qyura, ikut memperhatikan anggota yang sedang latihan.
Pandangan Qyura beralih ke samping, memperhatikan guru muda sekaligus pembina pks tersebut. "Iya pak sama-sama, saya juga senang bisa melatih mereka, walaupun mereka masih anggota baru, tapi mereka kompak dan cepat dalam memahami materi."
"Itu juga berkat kamu," seru nya yang di akhiri kekehan.
"Saya cuma ngarahin kok pak, selebihnya karna keseriusan dan semangat mereka.,,,,,
Tahun ini kelas 10 yang gabung berapa orang pak ?, yang dikirim untuk pelantikan kenapa cuma mereka ?" Tanyanya melihat 5 anggota laki-laki dan 3 perempuan yang sedang latihan.
"Mmmm, sekitar 50 orang, 35 laki-laki dan 15 perempuan. Cuma, yang saya kirim untuk pelantikan hanya perwakilan nya saja. Lagi pula pemberitahuannya mendadak, kita kan hanya di kasih 2 minggu untuk latihan." Jelas pak Adi.
Qyura membulatkan bibirnya dan mengangguk kan kepalanya pertanda paham.
"Sisanya nggak ada yang protes pak ? Karna nggak ikutan" Herannya, jarang-jarang kalo pelantikan dibarengi dengan lomba. Tahun lalu, ketika dia ikut ekskul ini, pelantikannya hanya di sekolah tidak sampai keluar seperti ini. Lagipula segala keperluan pelantikannya di tanggung sekolah, kita hanya modalin latihan dan semangat saja.
"Awalnya juga harapan saya mereka ikut, setidaknya setengah dari mereka lah. Tapi rata-rata mereka nolak dan kasih alasan yang katanya tempatnya jauh dari perkotaan, orang tua mereka gak ijinin." jawab pak Adi., untuk tempat pelantikan memang jauh dari perkotaan, mungkin panitia sengaja supaya ada suasana baru.
"Sepertinya latihan hari ini sudah selesai, sebaiknya kamu suruh mereka istirahat."
Mendapat perintah seperti itu, Qyu berjalan ke arah adik-adik kelasnya dan menyuruh mereka beristirahat.
"Ekhem, kakak mau mengucapkan terima kasih buat kalian yang bersedia ikut. Karna besok pelantikannya, hari ini kita pulang cepat. Kakak harap kalian tetap semangat dan serius, laksanakan tugas yang sudah dibagi. Walaupun pembina tidak menyuruh kalian memenangkan lomba itu, tapi setidak nya menang kan lomba itu untuk diri kalian sendiri yang sudah berlatih." Ucap Qyu menatap semua adik kelasnya yang sedang beritirahat.
"Siap kak !!" Jawab mereka serempak.
"Dan kakak juga mau minta maaf jika dalam melatih kalian, kakak terlalu keras" lanjutnya disertai senyum manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent and Alone ( Tamat )
Teen Fiction"Pulang sekarang atau saya yang akan jemput kamu kesana !!!" Ucapnya dibalik telpon dengan suara rendah dan tenang. "Kenapa dia bisa tau gue nggak dirumah, fuck,,fuck,,fuck,,!!" Gerutunya pelan kepada orang di sebrang telpon. "Saya dengar, baby!!" U...