Happy Reading
---------------
Nggak bosen aku tuh buat ngingetin follow, vote dan coment dulu sebelum baca. Understand kah kalian??
_____
Dihari minggu, Qyura benar-benar dibuat malas dan sedikit uring-uringan dengan keberadaan Elvan. Matahari yang sudah menyorot tak membuatnya beranjak dari tempat tidur. Rasa malasnya terlalu mendarah daging. Dia hanya men scrol tiktok atau menonton youtube untuk mencari hiburan. Paling-paling dia beranjak hanya untuk makan dan ke kamar mandi.Padahal jika dia mau, dia bisa mengerjakan hal yang lebih bermanfaat, seperti mengerjakan tugas akhir sekolah, misalnya. Ataupun lari di taman.
Ting
Alfi
Raa??
🙋♀️
Lgi ngpain? Sbk?
🙅♀,️🤷♀️
Gk ngrt.
Oh. Mksdny Nggak??😞
👏👍
Sore nnti, tmnin ftsl. Mau gk?
🤔
Gmna??
🙄🤔
Mau ? Gk lma, dripda lo gbt d rumh.
🤤🤗🙆♀️
Ok nih?
Nnti gw jmput.🙌👍
⏰?jm 4.
😌👍
😉
Qyura terkikik, di kasurnya. Efek gabut membuatnya seperti itu, dia sengaja membalas pesan dari Alfi mengunakan emoticon, hanya iseng. Harapannya, ingin membuat lelaki tersebut kesal karna tak mengerti balasannya.
Namun, walau sedikit lama, pria itu sepertinya paham maksudnya.
Berlangsung lama mereka berbalas pesan seperti itu, walaupun mungkin membuat si penerima pesan greget kesal, namun selalu ada topik yang dibahas atau di tanyakan.
🗿🗿🗿
"Keyboard hp lo rusak? " Kesal Alfi, mereka kini sudah di dalam mobil, perjalanan menuju tempat futsal.
Qyura terkekeh, tak mengira jika Alfi akan menanyakannya. "Nggak sih. "
"Trus kenapa harus emot semua? Gue pusing mahamin nya. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent and Alone ( Tamat )
Teen Fiction"Pulang sekarang atau saya yang akan jemput kamu kesana !!!" Ucapnya dibalik telpon dengan suara rendah dan tenang. "Kenapa dia bisa tau gue nggak dirumah, fuck,,fuck,,fuck,,!!" Gerutunya pelan kepada orang di sebrang telpon. "Saya dengar, baby!!" U...