Happy Reading
---------------
"Untuk hari ini silahkan kalian boleh pulang, untuk materi pembelajaran tambahan akan saya share di grup kelas. Saya harap kalian mempelajarainya. " Ucapan guru tersebut dengan senyum paksa, membuat seisi kelas heboh.Mereka senang bisa terbebas dari pembelajaran tambahan yang membuang-buang waktu menurut mereka.
Pembelajaran biasa saja mereka sudah lelah, karna menguras otak dari pagi. Dan ditambah pelajaran tambahan? Lama kelamaan mereka mempertanyakan kewarasan mereka.
Usai berdoa, mereka berhambur keluar kelas, tanpa menghiraukan guru yang masih duduk di bangkunya.
Qyura keluar paling terakhir, dia menyampirkan tas di bahu kirinya.
"Duluan buk. " Ramahnya ke guru yang sama-sama akan keluar.
"Iya silahkan Qyura, jangan lupa materinya di pelajari. "
Selesai berbasa-basi sedikit dengan guru tersebut, dia berjalan meninggalkan kelas.
Suasana di sekolah masih ramai, dilapangan terlihat anak-anak ekskul volly yang sedang berkumpul, terlihat dari pakaian yang mereka gunakan.
Dan, di kelas yang dilewatinya pun ada ekskul lainnya yang sedang diskusi.
Drttt drttt drttt
"Halo!! "
"Aku tunggu di depan. "
Tut
Qyura melambatkan langkahnya, perasaan dia belum memberitahu jika hari ini pulang cepat.
Tidak ingin mengambil pusing dia memilih segera untuk ke gerbang sekolahnya.
"Hai,,,Kok udah disini? Aku kan belum kabarin " Sesampainya dia di mobil.
Cup
Rutinitasnya mengecup kening sang gadis.
"Selesai dari cafe dan lihat ada anak kelas 12 udah pulang. "
Qyura mengangguk ringan, dia berfikir mungkin Elvan selesai meeting dari cafe.
"Kita mau kemana? " Heran Qyura, ketika mobil yang dinaikinya berlawanan arah dengan rumahnya.
"Nonton bioskop?" Dengan nada tawaran,
"Serius? " Antusisnya.
"Of course. " Sebelah tangan Elvan memperlihatkan dua buah tiket.
"Mauuu!! "
Qyura mengambil tiket tersebut dengan senyum mengembang nya, dan melihat jam serta judul film yang akan mereka tonton.
"Aaa,, ini kan film yang mau aku tonton, dan baru dirilis semalam di bioskop. " Pekiknya senang.
"Kamu kok tau? " Lanjunya bertanya.
Sebuah senyum terbit di kedua sudut bibirnya, "everything is about you, i know. "
Qyura yang terlalu senang tak mempermasalahkan jawaban Elvan. Dia sudah tak sabar untuk segera menonton. Dia juga tak mempertanyakan asal usul tiket tersebut, karna sudah pasti uang yang bertindak. Apalagi untuk seorang Elvan. Yang penting Qyura tak perlu mengantri panjang untuk mendapatkan tiket tersebut.
Nikmati yang sedang dijalani sist!!
Disamping itu dia juga senang karna ini adalah pertama kalinya dia menonton bersama Elvan di luar. Biasanya dia hanya menonton di apartemen atau di rumah Elvan yang memang memiliki bioskop pribadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent and Alone ( Tamat )
Teen Fiction"Pulang sekarang atau saya yang akan jemput kamu kesana !!!" Ucapnya dibalik telpon dengan suara rendah dan tenang. "Kenapa dia bisa tau gue nggak dirumah, fuck,,fuck,,fuck,,!!" Gerutunya pelan kepada orang di sebrang telpon. "Saya dengar, baby!!" U...