" Mau sampai kapan kamu kayak gini? Sudah hampir 3 bulan. " Rajendra menatap putranya yang tampak lebih kurus dan tak terurus.
" Perusahaan kamu semakin menurun, papah tidak bisa banyak membantu dan tangan kanan kamu juga terlihat kewalahan menghadapi para investor yang terus menanyakan keberadaan kamu.
" Kamu harus bangkit, papah yakin Qyura masih hidup. Jika kamu terus begini, bagaimana bisa kamu menemukan nya? "
3 bulan lalu, tepat setelah Qyura kecelakaan. Elvan datang ke rumah sakit tempat gadis itu di larikan. Namun tidak ada korban kecelakaan yang datang. Elvan sudah menyuruh anak buahnya dan memastikan kebenaran wajah pengemudi motor itu dan memang benar. Itu adalah Qyura.
Entah siapa yang membawa gadis nya. Keberadaan nya hilang seakan di telan bumi.
" Jika memang benar kamu mencintai nya, temukan kembali dan mulai semua nya dari awal. Jangan melakukan kesalahan yang sama. "
" Cari sendiri Elvan. Dengan berdiak seperti ini tidak akan membuat Qyura datang ke hadapan kamu. "
" Papah pergi dulu. "
Elvan tak bergeming sama sekali saat papah nya sudah pergi, dia hanya menatap ke depan ke arah poto berisi potret mereka yang diambil sebelum masalah itu datang.
" Kamu dimana baby, maafkan aku. " Gumam nya dengan suara serak.
Kembali Elvan terdiam, apa yang dikatakan papah nya memang benar. Berdiam diri di kamar dan menunggu Qyura di temukan oleh anak buah nya tidak kan membuahkan hasil.
" Aku akan menemukan mu. "Bisik nya dan mengecup wajah Qyura yang ada di foto dengan bibir kering nya.
Elvan beranjak, masuk ke kamar mandi dan menatap pantulan wajah nya. Kantung hitam di bawah mata, pipi yang mentirus, rambut yang mulai panjang dan terlihat lepek, tatapan mata datar namun terdapat kekosongan, bibir pucat dan kering serta kumis dan jambang yang memanjang karena tidak di cukur.
Penampikan pria itu persis seperti orang yang kehilangan arah dan tidak beda jauh dengan seseorang yang baru saja bangkrut.
Elvan membasuh wajah nya, kemudian mulai mencukur dagunya yang di tumbuh bulu bulu kasar.
" Cukup bermain petak umpet nya baby, aku akan menangkapmu. " Bisik nya serak dengan tatapan bertekad.
Siang itu juga, dengan penampilan yang lebih rapih namun rambut panjang yang Elvan ikat. Dia datang ke kantor dengan tiba-tiba dan berhasil membuat seisi kantor geger dengan kehadiran pria itu yang tampak berbeda.
Mereka yang menunduk hormat dengan terlihat takut-takut seakan merasakan aura pria itu yang terlihat lebih menyeramkan di banding terakhir kali yang masih lumayan bersahabat.
Roni yang sedang rapat divisi langsung keluar mendengar kabar jika tuan nya kembali, dia sama kaget nya saat melihat penampilan pria itu.
" Tuan. " Sapanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent and Alone ( Tamat )
Teen Fiction"Pulang sekarang atau saya yang akan jemput kamu kesana !!!" Ucapnya dibalik telpon dengan suara rendah dan tenang. "Kenapa dia bisa tau gue nggak dirumah, fuck,,fuck,,fuck,,!!" Gerutunya pelan kepada orang di sebrang telpon. "Saya dengar, baby!!" U...