42. Honesty??

8.6K 440 5
                                    

( kejujuran? )
____________________________
Happy Reading

-------

Enjoyy,,, spam vote sama komentar, nanti aku update lebih panjang dari ini dan diusahain cepet di publish nya.

_____________----________________

Qyura termenung, pikirannya berkecamuk. Dia bingung harus mengatakan seperti apa kepada Elvan tentang dirinya yang sudah diterima kuliah.

Masalahnya, saat pembahasan kuliah waktu itu, dia ingin dirinya berkuliah masih di kota ini.

Dan sekarang dia diterima di Yogyakarta, yang merupakan universitas yang sudah menjadi impiannya sejak dulu.

Ini yang membuat dia menutupi kabar diterimanya lewat jalur SNMPTN, dia tak ingin semua berantakan jika pria itu tau dari mulut orang lain.

Karna sudah pasti ini akan menjadi perdebatan diantara mereka.

Pihak sekolah mengetahui kabar ini, namun dia meminta mereka untuk merahasiakannya dengan alasan ada sesuatu yang tidak bisa diungkapkan, bersyukur mereka menurutinya dan membantu.

Secepatnya dia harus sudah memberitahu, karna minggu depan merupakan waktu registrasi kembali untuk mengesahkan kalo dia benar-benar diterima dikampus itu. Dan mau gak mau dia harus datang ke kampusnya.

Otomatis dia harus memberitahu Elvan tentang keberangkatannya ke yogya, tidak mungkin pergi begitu saja. Yang ada dia akan meledak jika menghilang tiba-tiba.

Ingatannya teringiang perkataan pria itu

kalo sampe keluar kita atau luar negri, aku gak bakal ijinin. Lebih baik kamu gak usah kuliah.

Nahkan, dia semakin dibuat ketar-ketir, mengingat perkataan itu.

Drttt drttt

Qyura melirik ponselnya mendengar getaran suara itu. Melihat nama yang sedang difikirkan nya, langsung saja dia mengangkatnya.

Ekhem

"Haii."

"Hallo By, "

"Lagi ngapain? "

"Seperti biasa, cek berkas yang gak selesai-selesai. " Ucapnya terdengar lelah.

"Pasti cape yak? Jangan lupa buat isi tenaga juga, makan nggak lupa kan? "

"Nggak kok, tadi udah. "

"Masih banyak kerjaannya? Ini udah mau malem loh. "

"Tinggal sedikit lagi, mungkin setengah jam lagi beres. "

"By, waktu itu kamu pinjem flashdisk aku. Masih ada di kamu kan? "

"Flashdisk? " Ulangnya pelan, dia mengingat-ngingat karna sedikit lupa.

Silent and Alone ( Tamat ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang