💎~Happy Reading~💎
💎💜💎
Suasana kelas Sains 2-1 ramai sekali mirip suasana ibu-ibu lagi rebutan sembako. Seharusnya sekarang lagi pelajaran Fisika namun berhubung tiba-tiba sekolah adakan rapat dadakan ,terpaksa Bu Yanti memberi tugas yang harus di kerjakan. Tetapi tugas yang diberikan sudah masuk ke materi baru plus belum di ajarkan. Alhasil murid yang tak peduli memilih mengabaikan tugas tersebut. Berbanding terbalik dengan murid rajin.
Ghibran termasuk golongan murid keduanya. Awalnya ia rajin mengerjakan soal yang belum di ajarkan tersebut namun setelah beberapa lama mencoba berbagai cara dan jawabannya tidak sesuai dengan pilihan abcd. Akhirnya ia memilih menutup bukunya dan menenggalamkan kepala di atas buku tersebut.
Lalu seorang gadis ber name tag 'Alova Jenny Prescillia' datang menghampiri meja Ghibran disertai oleh-oleh gebrakan meja, "Heh bangun" namun gebrakan tersebut hanya dibalas gumaman Ghibran yang sedang pura-pura tidur.
Jenny mengerucutkan bibirnya dan mendengus sebal, "bangun iiiihhhhh" seraya menghentak-hentakan kakinya layaknya seperti anak kecil merengek minta di beliin es krim.
Tingkah Jenny pun mengundang perhatian teman sekelasnya yang menurut mereka sangat lah gemas. Berbanding terbalik dengan wajahnya yang kelihatan badass dan galak.
Malikai yang dikenal sebagai admin grup chat lambe turah sekolahannya meniru kelakuan Jenny tadi, "bangun iiiihhhh" dengan pose dan suara yang di lebay-lebaykan.
"Heh lo mau mati?" Kesal Jenny yang siap ingin menerkam Malikai yang udah keburu kabur.
Ghibran memicing matanya sedikit kemudian menutup matanya lagi saat tau Jenny sedang menatap lekat padanya.
" Nah kan ketauan pura-pura tidur, cepat bangun" Jenny yang kesal berjalan ke belakang kursi Ghibran lalu mengangkat ketiak cowok itu. Sontak Ghibran terkekeh geli langsung beranjak dari kursi.
Ghibran geleng-geleng kepala, "tidak gue sangka ternyata lo orangnya mesuman ya jenong, hampir aja tadi gue di lecehkan"
Jenny protes, "heh elo noh yang mesuman bukan gue, betewe nama gue Jenny bukan jenong"
"Iye dah serah" Ghibran memutar bola mata "terus lo mau ngapain? Mau malak lagi?" tanyanya to the point. Dia sudah sangat hapal jika tujuan Jenny datang padanya hanya untuk menagih uang kas.
Jenny nyengir, "iya hehe"
"Besok aja ok" Ghibran kembali mengulur-ulur lagi saat di tagih oleh bendahara kelasnya itu.
"Yeuuu dari jaman dinosaurus belom lahir ,lo mah ngomongnya besok terus, bodo amat harus sekarang" sudah terbiasa menghadapi sikap buruk Ghibran, Jenny pun meraba-raba celana Ghibran, siapa tau saja ada harta karun tersembunyi.
Ghibran yang kegelian pun melotot panik, "heh ngapain lo njir awas itu kepegang burung gue" protesnya seraya menggerak-gerak kakinya agar Jenny menjauh.
"HELLLOOO EVERYBODY" teriakan heboh Erwin terdengar dari pintu kelas. Erwin yang baru ingin masuk sudah di suguhkan pemandangan berlabel 18+ di kelas, "Wah pemandangan langka nih harus di abadikan" buru-buru Erwin mengambil ponselnya dan memotret duo sejoli lagi bermesraan tersebut.
Cekrek.... Cekrekkk....
Malikai yang tadi sempat kabur-kaburan kini kembali dalam kelas dan langsung melongo kaget, "Oh my god ada adegan tak lazim" buru-buru ia mengambil ponsel lalu membuka aplikasi berlogo telpon hijau, "harus di kabarin ke grup chat nih biar gempar"

KAMU SEDANG MEMBACA
EPIPHANY| Jeon Jungkook {On-Going}
Mystery / Thriller[AKAN DI REVISI SETELAH END] Ghibran Alvero Sanjaya, 17 tahun, seorang cowok populer se-antero 'SMA Garuda'. Memiliki paras tampan bak pangeran negeri dongeng, segudang bakat dan keluarga harmonis membuat semua orang yang mendengarnya merasa kagum d...