13: Piano

75 21 0
                                    

💎Happy Reading💎

💎🔮💎

Jam istirahat pertama, Alea berencana menghabiskan sisa waktu istirahatnya untuk membaca buku di perpustakaan. Semenjak kedatangan awalnya menjadi murid baru disini. Ia selalu mendapat tatapan tak mengenakkan dari beberapa murid yang melewatinya, entah sebab apa.

Alea bingung sendiri padahal dia merasa tidak melakukan apapun yang merugikan orang lain sehingga harus mendapat perlakuan tidak ramah seperti perundungan yang pernah dilakukan kakak kelasnya, Airin.

Semenjak dirundung Airin, Alea menjadi lebih suka menyendiri. Bahkan dia jarang pergi ke Kantin. Kantin hanyalah tempat dimana dirinya mendapatkan pelototan sinis dari sebagian banyak murid perempuan. Namun hal itu tak berlaku bagi para kaum adam yang menatapnya kagum.

Perpustakaan SMA GARUDA adalah perpustakaan terlengkap selama dia bersekolah di sepanjang hidupnya. Bayangkan saja, tinggi langit-langit perpustakaan yang setinggi 4 meter. Setinggi 4 meter itu pula rak-rak besar mengelilingi perpustakaan tersebut. Segala macam jenis buku tersedia disini. Dimulai dari buku pengetahuan umum, sosial, buku panduan, komik, bahkan novel dari segala genre tersedia semua. Bagaimana untuk orang-orang yang ingin mengambil buku di rak atas namun tidak sampai? Tenang, disana ada sebuah alat canggih untuk mengambil buku-buku yang sulit di jangkau.

Fungsi alat tersebut hampir mirip seperti elevator. Namun bentuk alat tersebut seperti setengah tabung kaca yang hanya bisa mengangkut satu orang saja didalamnya. Berat maksimal yang bisa dibawa alat itu sampai 70 kg saja. Hingga orang yang memiliki berat badan overdosis tidak bisa menaiki alat itu. Alat itu dinamakan Prevar. Di dalam Prevar, tepat di sisi kanannya ada alat yang berbentuk seperti tuas controller yang berfungsi untuk menaik turunkan Prevar sesuai tinggi yang diinginkan si pengguna. Prevar juga mudah dipindahkan kemana-mana. Berat alat itu hampir mirip dengan kursi dorong.

Yang Alea dengar dari salah satu murid disana. Alat itu tidak diperjual belikan dimana pun. Prevar di rancang khusus untuk SMA Garuda. Dan rumor yang Alea dengar bahwa orang yang membuat rancangan Prevar adalah Jenny, teman sekaligus bendahara di kelasnya. Jenny adalah anak pemilik yayasan dan perusahaan Garuda East Corporation. Terlahir dari keluarga sangat kaya raya namun Jenny sangat perhitungan jika menyangkut keuangan kelasnya.

Alea berkeliling mencari novel genre favoritnya yaitu genre misteri. Karena perpustakaan itu terlalu luas, Alea menghampiri sebuah layar sentuh yang fungsinya menunjukkan tempat rak buku yang ingin dicari.

Alea mengetik novel misteri lalu tekan enter. Otomatis rak yang menempatkan buku-buku khusus misteri berdenting warna hijau. Karena alat layar sentuh itu cuma satu di perpustakaan tersebut. Jadi pencarian yang kita cari tidak akan bertubrukan dengan pencarian milik orang lain.

Alea menghampiri rak buku misteri yang untungnya ada di bawah. Dia melihat-lihat judul terlebih dahulu namun novel berjudul Time looper menarik perhatiannya. Dia ingin mengambil buku tersebut yang posisinya berada di atas kepalanya. Buku itu sama sekali tak bisa terambil walau dia sudah berjinjit sekalipun.

Alea melirik rak tempat dimana Prevar ditaruh namun tidak ada satu pun yang tersisa.

Seseorang bertubuh tinggi berdiri di sampingnya membantu mengambil buku yang ingin Alea ambil. Alea mendongak menatap wajah penolongnya itu yang ternyata adalah Ghibran.

EPIPHANY| Jeon Jungkook {On-Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang