35: Putri Disneyland

46 8 0
                                    

💎Happy Reading💎

💎🔮💎

"Jenny!!!"

Seorang gadis cantik bagai putri dari Disneyland mengenakan seragam sekolah warna putih biru itu melebarkan senyumannya saat melihat punggung milik sahabat terbaiknya itu berjalan membelakanginya.

Sadar namanya dipanggil, Jenny menoleh ke belakang dimana sahabatnya yang sangat cantik itu memanggil seraya berlari cepat menghampirinya.

"Hai jen!!!" Sapa gadis berparas cantik itu setelah berdiri disamping Jenny seraya merangkul pundak sahabatnya dengan akrab.

Jenny terheran-heran karena raut sahabatnya ini terlihat bahagia sekali, "ada apaan nih datang-datang langsung sumringah?" Jenny menyikut lengan sahabatnya itu bermaksud untuk menggodanya, "jangan-jangan pedekate kamu sama dia berjalan mulus ya?"

Pipi milik si gadis berparas cantik itu lantas langsung memerah. Dia salah tingkah seketika hingga memukul pelan pundak Jenny karena Jenny sedang menggodanya, "jangan gitu deh jen. Aku kan jadi malu"

Jenny tertawa terbahak-bahak melihat reaksi sahabatnya yang salah tingkah membuat dia semakin ingin menggodanya, "Jichu, omong-omong cowok incaran kamu tuh siapa sih?? Aku jadi penasaran. Kasih unjuk ke aku dong"

Cewek yang dipanggil Jichu itu mengelengkan kepalanya, "enggak. Kalau nanti aku kasih tau ntar kamu malah naksir sama dia"

"Dih emang dia segitu tampan banget kah sampai bilang kalau aku bakalan naksir dia?"

"Iyalah" Jichu melipat kedua tangan di dada dengan bangga, "banyak cewek yang naksir sama dia tapi sayangnya cuma aku yang beruntung hahaha"

"Wah merasa berkuasa banget ya kamu setelah memenangkan hati pria tampan" cibir Jenny memasang muka julid, "omong-omong dia masih muda kan?"

"Ya, masihlah. Dia tuh umurnya sepantaran anak SMA tau. Kamu pikir aku suka sama om-om keriputan atau duta gitu?"

"Ya kan aku cuma nanya, Jichu" Jenny memberengut dan memukul pelan lengan bagian atas milik Jichu, "gak usah ngegas lah"

"Iya iya" Jichu tersenyum dan mengeratkan gandengan tangan pada sahabat karibnya ini. Mata lentiknya melirik ke sebuah penjual yang sedang mendorong gerobak dengan tulisan es  potong tertera di atas gerobak berwarna-warni seperti pelangi tersebut, "beli es yuk jen" ajaknya langsung menarik lengan Jenny ke arah pedagang es itu.

Selagi menikmati es yang dibelinya, Jenny dan Jichu sedang duduk di bangku taman sambil melihat-lihat pemandangan yang asri dan tentram dimana tidak banyak orang yang berkunjung ke taman ini.

"Wah ada kupu-kupu" Jichu tiba-tiba beranjak dari duduknya dan mendekati kupu-kupu warna oranye campur hitam itu sedang nangkring di atas bunga mawar yang bermekaran hampir memenuhi isi taman tersebut namun karena keberadaan Jichu bisa mengancam bagi nyawa si kupu-kupu, hewan itu pun terbang bebas di udara hingga membuat gadis cantik itu cemberut.

"Jichu, udah deh jangan kayak bocah" ejek Jenny yang masih duduk di bangku taman sambil mengemut es.

Jichu kembali duduk di bangku taman dan mengemut es nya yang mulai mencair dengan ekspresi cemberut.

"Oh iya jen!! Cowok  yang aku incar itu keren banget loh tadi. Masa dia---" ucapan Jichu terpotong karena Jenny tiba-tiba menyela.

EPIPHANY| Jeon Jungkook {On-Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang