💎Happy Reading💎
💎🔮💎
"Kamu gapapa?"
Ghibran bangun dengan nafas yang memburu. Jantungnya berdetak sangat cepat disertai keringat yang membasahi seluruh tubuhnya.
"Aku masih hidup?" Tanya Ghibran linglung. Dia meraba-raba kepalanya yang masih utuh.
"Hah?" Tanya Jenny tidak mengerti dengan ucapan yang Ghibran lontarkan barusan.
Melihat pundak Jenny yang terbuka dengan sebagian tubuh yang tertutupi selimut. Lantas Ghibran mengintip tubuhnya sendiri yang ada di balik selimut. Benar saja, dia tidak mengenakan sehelai busana apapun.
Jadi yang tadi itu apa? Cuma mimpi?
"Ghib, kamu mimpi buruk ya?"
"Hem, iya. Mungkin" jawab Ghibran ragu.
"Oh iya" ujar Jenny teringat sesuatu, "aku turut berduka"
"Apa?"
"Orang tua kamu meninggal kan kemarin? Beritanya udah diliput semua media"
"Ah iya"
"Omong-omong kamu ada waktu senggang gak malam ini?"
Ghibran menoleh cepat karena merasa terkejut dengan omongan Jenny barusan sama seperti yang ada di mimpinya. Ia pikir yang tadi itu adalah dia sedang bermimpi basah.
"Malam ini?"
"Iya" angguk Jenny antusias.
"Emang ada apa?"
"Gak ada apa-apa. Aku cuma ingin mengajakmu ke suatu tempat dimana kamu bisa merasakan bahagia"
Persis.
Apa ini sebuah kebetulan lagi?
Rasa penasaran yang bergejolak. Ghibran beranjak dari ranjang lalu menyikap gorden jendela. Nampak suasana ramai jalanan Jakarta dari ketinggian dan langit biru berawan dengan cahaya matahari yang bersinar dari arah timur.
"Sayang, apa ini udah yang kedua kali kita melakukannya?"
Cowok itu menutup gorden. Dia mendudukkan bokongnya kembali di atas kasur dan menunggu jawaban dari Jenny yang tengah menatapnya heran.
Cewek itu bingung. Pasalnya, semenjak terbangun dari tidurnya, Ghibran mendadak jadi aneh. Seperti baru mengalami amnesia.
"Baru kali ini"
Ghibran kaget, "baru kali ini?"
"Emang ada apa sih? Kok kamu aneh banget"
"Gapapa"
Jenny merasa ada hal ganjal yang ditutupi Ghibran. Dia menyibak selimut lalu mengenakan pakaian yang berserakan di lantai.
Ghibran mengamati Jenny yang tengah berpakaian. Pemandangan yang ia lihat saat ini sama persis apa yang ada di mimpinya. Tidak, dia mempertanyakan gambaran tersebut adalah mimpi atau ingatan nyatanya?.
Lagi-lagi, Ghibran melirik jepitan karakter Cooky warna pink pastel yang tergeletak di atas selimut tepat di posisi yang sama seperti yang ada di mimpi.
Astaga, sungguh membingungkan.
Kali ini, Ghibran coba mengetes melakukan apa yang sesuai dengan yang di mimpi, "jen"
Jenny menoleh ke Ghibran sebentar, menunggu cowok itu berbicara.
Ghibran memberikan jepitan yang ia temukan, "ini punyamu!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
EPIPHANY| Jeon Jungkook {On-Going}
Mystery / Thriller[AKAN DI REVISI SETELAH END] Ghibran Alvero Sanjaya, 17 tahun, seorang cowok populer se-antero 'SMA Garuda'. Memiliki paras tampan bak pangeran negeri dongeng, segudang bakat dan keluarga harmonis membuat semua orang yang mendengarnya merasa kagum d...