💎Happy Reading💎
💎🔮💎
3 minggu kemudian.....
"Keadaan lo kacau banget!!"
Baru datang, Cahyo melemparkan gulungan tisu toilet ke atas perut Ghibran yang tertidur telanjang dada di atas sofa.
"Bangun woi!!!"
Sontak Ghibran menggeliat lesu akibat dari omelan rempong Cahyo yang menggelegar. Beberapa minggu terakhir ini, Cahyo memang selalu menyempatkan waktu senggang untuk mampir ke apartemen Ghibran dikarenakan sahabatnya itu sama sekali tidak bisa mengurusi hidupnya sendiri.
Apalagi semenjak kehadiran Jenny, kekasih Ghibran yang tiba-tiba menghilang seketika tanpa ada kabar sedikit pun membuat cowok itu kesepian dan stress. Bukan bermaksud ingin berspekulasi negatif tetapi Cahyo mencemaskan keadaan Ghibran yang mungkin akan melakukan sesuatu di luar nalar misalnya seperti bunuh diri.
"Ini!! Cepat pakai!!" Cahyo menaruh alat cukur di atas meja dekat Ghibran.
Ghibran cuma diam sambil memperhatikan alat aneh di depannya, "apa ini?" Tanyanya dengan mode setengah tidak sadar.
"Alat cukur ngab" Cahyo menghembuskan nafas lelah, "cepat pakai!! Penampilan lo udah kayak om-om njir! Mana kumis sama jenggot lo udah lebat"
Bukan alat cukur, satu-satunya alat yang bikin mata Ghibran tertarik adalah ponsel miliknya yang tergeletak di ujung meja.
Dengan cekatan, Cahyo beralih mengambil cepat ponsel milik Ghibran sebelum si empunya mengambil terlebih dahulu.
"Lupakan Jenny!!"
"Siniin hp gue, hyo!!"
Cahyo berdiri menjauh, "lupain wanita itu!!"
"Enggak bisa" Ghibran menggeleng tegas, "gue harus chat dia"
"MAU SAMPAI KAPAN HUH?!" berang Cahyo memelotot marah. Saking marahnya, terlihat dari bola matanya yang hampir ingin keluar. Dia sangat benci dengan Ghibran yang bodoh seperti saat ini, "CEWEK ITU CUMA MEMPERMAINKAN LO DOANG NJIR!! DIA DEKETIN LO KARENA ADA MAUNYA!! JANGAN MAU JADI BUDAK CINTA ASU!!"
"Siniin hp gue" pinta Ghibran melemas seraya menengadahkan tangannya.
"Aish!! Chat aja sesuka lo" muak Cahyo mengembalikan ponsel tersebut ke pemiliknya. Mau memberi peringatan ratusan kali pun, Ghibran yang memiliki hati sekeras batu takkan pernah mendengarkan nasihatnya. Hal itulah yang membuatnya jengkel setengah mampus.
Kini ponsel miliknya telah diambil alih kembali, Ghibran mengirimkan beberapa pesan kepada kekasihnya.
Jejen Sesajen
Udah sarapan?
Bagaimana kabar kamu hari ini??
Aku harap baik-baik aja
Kamu ada dimana?
Jika kamu sedang tidak mau membalas setidaknya sempatkan waktu untuk membaca dan mampir ke apartemen ku
Kamu tau?
KAMU SEDANG MEMBACA
EPIPHANY| Jeon Jungkook {On-Going}
Детектив / Триллер[AKAN DI REVISI SETELAH END] Ghibran Alvero Sanjaya, 17 tahun, seorang cowok populer se-antero 'SMA Garuda'. Memiliki paras tampan bak pangeran negeri dongeng, segudang bakat dan keluarga harmonis membuat semua orang yang mendengarnya merasa kagum d...