"𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐡𝐢𝐚𝐧𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐦𝐩𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡."
🚫PLAGIAT = KU SANTET🚫
(Jangan lupa vote, komen, dan follow!)
Sebuah amanah telah membawanya muncul dalam kehidupan seorang ketua dari Phentanonz...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mmm.. Aku ngga ikut kalian ke kantin ya? Aku mau makan bekal aja sama-"
"Rakha?" sahut Adeena.
"Iya. Ngga papa kan?"
"Gapapa dong, kan lo emang jodohnya. Lah kita pacar aja gapunya yakan?" celetuk Ganeeta.
Adeena, Carly, Livy, Ara, dan Ganeeta terbahak. Setelah itu mereka berpamitan pada Cyra dan pergi ke kantin. Cyra kemudian mengambil bekal nya yang ada di laci meja dan mencari keberadaan Rakha.
Jackpot. Cyra berhasil menemukan Rakha berada di sudut halaman belakang sekolah yang cukup sepi. Perlahan ia mengikis jarak dengan Rakha dan duduk disebelahnya. Rakha masih tidak menyadari kalau Cyra ada di sampingnya hingga ia menawarkan bekal nya pada Rakha.
"Rakha mau?" tanya Cyra.
Rakha menengok ke arah Cyra dengan satu alis terangkat. "Ngapain lo? Seneng gue sama Vennya ribut?"
"E-enggak kok. Aku ngga kaya gitu."
Rakha sempat membuang mukanya bersamaan dengan napas berat yang ia hembuskan. Namun, sesaat setelah itu ia justru melihat ke arah Cyra yang fokus memakan bekal biskuit blueberry miliknya. "Kenapa?"
"Apanya?"
"Kenapa lo masih ada disini, nemenin gue? Sedangkan gue selalu bully lo."
"Karena kamu udah dijodohin sama aku. Aku juga harus jaga kamu. Aku bakal tetap sama kamu dalam keadaan apapun walau kamu ngga suka aku. Tapi kalau kamu minta aku pergi, aku bakal mundur," jelas Cyra.
"Apa yang lo cari dari gue?"
"Perhatian kamu. Aku tau kamu pasti ngga suka aku bilang gini. Tapi memang itu yang aku mau."
"Lo ga berminat sama harta gue?"
"Semua perempuan pasti minat kok sama yang namanya harta. Tapi ngga boleh berlebihan. Apa lagi aku sama kamu masih belum jadi apa-apa. Menuntut banyak menurutku itu keterlaluan."
"Kenapa lo gapernah minta sesuatu ke gue?"
"Selama aku masih mampu beli, aku bakal berusaha beli sendiri. Dan kalau memang ngga terlalu butuh, aku juga ngga akan beli atau minta."
"Mau?"
Cyra kembali menyodorkan bekalnya pada Rakha. Kali ini Rakha menerimanya. Perasaannya berada didekat Vennya dengan Cyra sangat berbeda. Perbedaan itu membuat ia dilema.
..🔥..
"Rencana kita berhasil, girls," bisik Ganeeta.
Malam ini, circle Ganeeta kecuali Cyra, menginap di rumah Ganeeta. Mereka saat ini tengah melancarkan rencana mereka. Termasuk membuat Rakha missqueen selama tiga hari adalah ide mereka. Mereka bermaksud membuat Rakha sadar kalau Vennya hanya ingin hartanya saja.
