CYRAKHA • 32

65.8K 6.5K 404
                                    

Saat langit mulai menggelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat langit mulai menggelap. Semburat senjanya menghiasi angkasa. Sepucuk bunga putih jatuh ke atas tanah yang kering penuh retak. Makam masih baru yang dipenuhi bunga-bunga juga nisan yang masih bersih menjadi tujuan kedatangan seorang gadis saat ini.

Gadis itu bersimpuh dan menaburkan bunga-bunga yang ia bawa. Tangis yang berusaha ia tahan ternyata hanya sia-sia. Air mata mulai menetes ketika tangannya menyentuh tanah yang masih sedikit basah itu.

"Dek, lo apa kabar?" Ujar gadis itu.

"Lo udah ketemu El di sana? Serukan, ga ada gue di sana. Dulu lo selalu marah sama gue setiap El perhatian sama gue."

"Gue masih bertahan demi lo, tapi kenapa lo tinggalin gue secepet ini? Baby Rara lo ini kangen sama lo, sama El juga."

"Ito jelek, maafin gue. Gue harus pura-pura ga pernah kenal sama lo di saat- saat terakhir lo."

Gadis itu terisak semakin kencang. Rasa rindunya berusaha ia salurkan dengan memeluk nisan adiknya yang bertuliskan 'DITO ASHWANGGA BIN FAJAR' itu.

"Gue pengen jadi Cyra yang dulu, To. Cyra yang selalu disayang El sama Ito. Kenapa harus lo berdua yang pergi ninggalin gue sendirian?"

"El, Baby Rara dinakalin Ito. Ito jeyekkk!!!" Adu Cyra pada Elang.

"Diapain, cantik? Sini mana Ito jeyeknya? Mau abang sentil." Ujar Elang.

"Ihh abang mah belanya Kak Rara mulu!" Kesal Dito.

"Yee, jangan nakal ma perempuan! Baby Rara kan adek abang yang paling cantik. Ya nggak, Ra?"

"Wleekkk, Ito jeyekk!!"

Cyra kemudian merogoh ponselnya dari dalam tas dan membuka chat terakhirnya dengan Dito.

Ito Jelek

Kak Ra, Adeena gue kasih gelang bunga matahari mau ga ya?

Yaelah kalau dari lo pasti mau keles.

Dih cemburu.

Gue tampol ye!

Kak, perasaan gue kenapa ga enak ya?

Ah perasaan doang. Jangan dibawa serius. Udah fokus buat ultahnya Adeena.

Oke, gue sayang lo♡

Najis
Becandaa
Chill

😡

"Andai waktu itu gue dengerin lo, To. Gue bakal habisin sisa waktu itu sama lo."

Cyra menetralkan dirinya. Ia menghembuskan napas panjang dan menenangkan dirinya. "Gue bakal cari pembunuh lo, To. Dan ketika gue udah dapetin orang itu dan buat dia tanggung jawab sama semua ini, gue bakal susul lo sama El."

CYRAKHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang