"𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐡𝐢𝐚𝐧𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐦𝐩𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡."
🚫PLAGIAT = KU SANTET🚫
(Jangan lupa vote, komen, dan follow!)
Sebuah amanah telah membawanya muncul dalam kehidupan seorang ketua dari Phentanonz...
Really? Apakah ayah Cyra yang berada di balik semuanya? Apakah Jevan dengan motif balas dendam? Atau Alister yang menjadi pengkhianat? Atau mungkin Cyra selama ini hanya sandiwara?
Well, ayo kita cari kebenarannya!
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Indonesia bukan tempat yang aman lagi untuk Queen. Bisa tidak bisa kita harus membawanya pulang." Ujar seseorang yang tidak lain adalah Alister.
"Kau tentu tahu Queen seperti apa. Dia tak mungkin meninggalkan teman-temannya." Balas Selena, kekasih Alister.
Lucas yang berada di sana sejenak berpikir. "Tidak, Kak. Justru jika Queen tetap ada di sana, teman-temannya akan semakin berada dalam bahaya."
"Kau benar Lucas. Karena sepertinya orang ini tak mampu untuk menyerang Queen secara langsung, ia pasti akan menggunakan teman-teman juga orang terdekat Queen sebagai alat untuk membuat Queen lengah."
Keheningan terjadi selang beberapa menit. Mereka masih berpikir bagaimana bisa meyakinkan boss mereka untuk kembali ke Inggris dan meninggalkan teman-temannya.
Tiba-tiba suara pria paruh baya memecah keheningan itu. "Bawa putriku pulang! Dia harus selamat, begitupun teman-temannya. Mereka adalah semangat putriku. Jangan membuat mereka juga terluka!"
James, ayah angkat Cyra kini berdiri di belakang mereka hingga membuat mereka menoleh dan terfokus padanya. Mereka menunduk untuk memberi penghormatan pada mantan boss mereka.
"Jemput putriku sekarang!" Titah James.
"Baik tuan." Balas Alister dan Lucas bersamaan.
..🔥..
Suara ricuh kini dapat terdengar dengan jelas. Arena balap dipenuhi oleh penonton juga para peserta yang tidak lain adalah Phentanonz juga Pascal.
Rakha, Arka, Auden, dan Zayyan selalu maju mewakili Phentanonz. Ibarat mereka adalah kepercayaan dan yang paling di jagokan di arena.
Pascal tanpa ketua atau wakil ketua juga mengeluarkan anggota mereka yang sangat mahir dalam lomba balap motor.
Jevan dan Anta selalu menjadi cadangan dan menjadi bagian P3K bersama yang lain. Bukan karena mereka tidak jago, hanya saja mereka memang sudah di tunjuk sebagai cadangan agar jika ada yang cidera, tim lawan tidak akan menganggap semena-mena mereka.
dor!
Setelah mendapat lampu hijau untuk mulai, semua yang berada di garis start melajukan motornya sekencang mungkin.
