"Lucas?"
"Ah, Queen. Long time no see." (Lama tak berjumpa.)
Cyra segera bergegas menjemput Lucas di airport yang beberapa menit lalu menelfonnya dan memberi kabar bahwa dirinya kini berada di Indonesia.
Dua anak manusia yang sudah menganggap satu sama lain sebagai adik kakak ini melepas rindu dengan saling memeluk membuat Rakha yang berada di belakangnya sedikit terbakar api cemburu.
"Kenapa kau kemari?" Tanya Cyra.
"Tidak ada, Tuan James hanya memintaku untuk memeriksa keadaanmu."
Cyra tersenyum simpul, dirinya kini memang merindukan ayah angkatnya. Jujur, ia lebih menyayangi ayah angkatnya dari pada ayah kandungnya. Cyra kemudian menoleh pada Rakha di belakangnya dan memperkenalkannya pada Lucas.
"Lucas, ini-"
"Oh, jadi pria ini yang membuatmu terlalu betah di Indonesia? Rakha bukan?" Potong Lucas.
Rakha sedikit tersipu, ternyata Cyra selama ini selalu menceritakan tentang dirinya pada keluarga mafianya. Rakha mengangguk sebagai balasan untuk Lucas dan menjabat tangan Lucas.
Tiba-tiba suara langkah kaki yang bergemuruh seperti puluhan orang berlari mulai terdengar. Cyra melongo. Orang ini mau berperang atau bagaimana?
Tentu saja Cyra sedikit geram dengan Lucas. Bisa-bisanya ia membawa puluhan bodyguard bersamanya ke Indonesia. Mana semua dari mereka berpakaian formal dengan setelah jas.
Rakha menggaruk dahinya yang tak gatal. Ia kemudian berbisik di telinga Cyra.
"Ampun aku mundur, By. Kalau kamu ngajak geng kita war bawa mereka, auto kalian yang menang. Bawaannya sniper sama bom."
plak!
Cyra memukul lengan atas Rakha. "Hust.. Kalau mereka nyakitin kamu, nanti Chika kenyang."
Rakha mengernyit. Chika?
"Chika siapa, By?"
"Hiu betina peliharaan aku di sana."
deg!
"H-hiu? Nggak mau T-rex sekalian nih?" Tanya Rakha ngawur.
Melihat kedekatan Rakha dan Cyra membuat Lucas sedikit ragu untuk menyampaikan maksud dari kedatangannya kemari. Apa yang akan terjadi jika ia harus membawa paksa Cyra pulang ke Inggris dan meninggalkan Rakha? Tapi jika ia tak melakukannya, maka teman-teman Cyra bisa berada dalam bahaya.
"Mmm, Queen?" Panggil Lucas ragu.
"Ya?"
Lucas menghembuskan napas gusar.
"K-kau..."
"Mm, aku.."
Oke, inilah yang paling di benci oleh Cyra, bertele-tele dalam informasi. Cyra menghela napas, ia kemudian mendekati Lucas yang masih menunduk bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
CYRAKHA
Teen Fiction"𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐡𝐢𝐚𝐧𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐦𝐩𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡." 🚫PLAGIAT = KU SANTET🚫 (Jangan lupa vote, komen, dan follow!) Sebuah amanah telah membawanya muncul dalam kehidupan seorang ketua dari Phentanonz...