CYRAKHA • 03

102K 9.2K 370
                                    

"Mama, Etaa laper," rengek Ganeeta pada mamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mama, Etaa laper," rengek Ganeeta pada mamanya.

"Ish ,kebiasaan kalo pulang pasti laper. Kamu jangan makan banyak dulu ya. Nanti kita mau ke hotel," ujar Zea, mama Rakha dan Ganeeta.

Ganeeta yang sedang meneguk minuman dingin itupun berhenti sejenak. "Ngapain ke hotel, Ma?"

"Mau nikahin kamu." goda Zea.

"Huaa, gamau Ma. Nanti kalo Etaa di unboxing gimana?" pekik Ganeeta.

Zea hanya tertawa mendengar putri bungsunya. Zea masih sibuk dengan apel yang sedang ia potong.

"Ma, beneran Etaa mau dinikahin? Ganteng ga , Ma? Huaa ,tapi Etaa maunya sama artis Thailand.."

"Hust, bukan buat kamu. Buat abang kamu. Dijodohin."

"HAH? Gimana? Abang dijodohin? Sama siapa , Ma? Abang tahu tentang ini ?"

"Ada deh. Abangmu gatau. Temen sekelas kamu pokoknya. Tapi bukan VENNYA! Kalo dia mama ga sudi."

"Yee kalo itumah Etaa emang gamau, Ma. Tapi siapa temen sekelas Etaa?"

"Nanti juga tahu. Nih."

Ganeeta hanya menganggukkan kepalanya dan mengambil potongan apel yang disodorkan Zea padanya.

..🔥..

Kini Ganeeta, Zea, dan Nugraha sudah berada di Hotel D'Graha untuk melangsungkan perjodohan Rakha. Rakha sama sekali tidak tahu kalau dirinya akan dijodohkan. Rakha bahkan belum pulang, ia masih berkumpul dengan Phentanonz dan Vennya.

"Selamat datang Tuan Dellano."
sapa Nugraha pada calon besannya itu.

"Terimakasih, Tuan Nugraha. Aku sudah membawa putriku kemari."

Ganeeta masih penasaran dengan siapa calon kakaknya itu karena sang gadis masih berada di belakang ayahnya. Saat Tuan Dellano bergeser , gadis misterius yang membuat Ganeeta selalu bertanya-tanya akhirnya terlihat. Ia shock sehingga membuat matanya membulat.

"CYRA?" Ujar Ganeeta kaget.

Cyra juga terkejut dengan kehadiran Ganeeta. Ia hanya tahu kalau ia akan dijodohkan. Ia tak tahu kalau ia akan dijodohkan dengan.... Rakha.

"Etaa?"

"Jadi lo yang mau dijodohin ama abang gue?" Ganeeta panik tidak karuan.

Buset, disekolah aja dibully , gimana habis nikah ntar. Bisa-bisa habis kakak ipar gue. Batin Ganeeta.

Siska, mama dari Cyra, melihat ke arah putrinya dan Ganeeta secara bergantian. "Ganeeta ngga suka punya kakak ipar kayak Cyra ya?"

"Eh, b-bukan tante. Cuma kaget aja ehee," ujar Ganeeta sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Ayo silahkan duduk!"

Kini mereka semua duduk saling berhadapan dan membicarakan perihal perjodohan Rakha dan Cyra. Sementara dua putri mereka saling menatap dengan mode panik on.

CYRAKHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang