CYRAKHA • 26

82.5K 7.6K 1K
                                        

Rakha merasa sangat bahagia hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rakha merasa sangat bahagia hari ini. Ia memang tak pernah mempedulikan hari ulang tahunnya. Tapi keluarganya begitu peduli hingga tak pernah kelupaan sekalipun. Setelah menyudahi pelukan bersama keluarga kecilnya, Rakha beralih menarik tangan Cyra mendekatinya dan memeluknya erat. "Sayang Byby banyak-banyak."

Semua yang melihat itu langsung berdehem dan  memalingkan wajah mereka. "Kha, perlu lo tahu, lo bukan cuma nyiksa kita, tapi pembaca cerita ini juga. Noh liat! Mereka senyum-senyum padahal mereka ga punya. Sama kayak author kita," ujar Arka.

Ck! Gue tampol ye Ka mulut lo! ~ (author)

"Salah siapa baper sama fiksi. Gue kan ga nyuruh," ketus Rakha.

"Gue colok mata lo ye, Kha!" ancam Ara merasa tersindir. Tentu saja ia tersindir, karena ia satu-satunya di sana yang suka baper dengan tokoh fiksi.

Rakha menarik Cyra dari pelukannya dan mengusap lembut rahang Cyra.

"Rakha mau hadiah apa dari mama sama papa?" tanya Zea.

Rakha masih fokus dengan mata indah Cyra hingga ia keceplosan. "Mau nikah sama Cyra."

Cyra yang terkejut mendengarnya sempat cengo sesaat lalu mencubit perut sixpack Rakha. "Ahwshh, Byby kok di cubit?"

"Sejak kapan kamu jadi childish? Papa nggak pernah ya ngajarin kamu childish," protes Nugraha.

"Kayak papa nggak pernah aja."

"Oh ya? Kapan papa pernah childish?"

Rakha menarik napas dan menghembuskannya perlahan. "Mama jangan marah dong sama papa. Papa janji nggak gitu lagi. Mama jangan marah ya? Uumm, papa mau sama mama," ujar Rakha sambil menirukan suara papanya. Rakha memang pernah memergoki papanya sedang menjadi childish di depan mamanya.

Semua yang ada di sana berusaha menahan tawa mereka sementara Nugraha menggaruk tengkuknya yang tak gatal dan mengajak Zea untuk pergi sambil berdecak sebal.

"Kha, gelang lo pink?" tanya Anta ragu.

"Dari pacar gue napa?"

"Ah, dahlah. Tertampar dan terjungkal-jungkal gue mah."

Mereka semua terbahak hingga kembali diam saat Nugraha dan Zea kembali. "Rakha? Papa jadi inget. Kamu jadi tunangan sama Cyra atau nggak?" tanya Nugraha.

"Nggak bisa langsung nikah aja?"

"Iya tuh, Pak. Ngebet banget kayaknya," timpal Arka.

CYRAKHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang