CYRAKHA • 63

53.7K 5K 639
                                    

"Baby Rara, sini!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baby Rara, sini!"

"Sini sama El.."

Dari kilatan cahaya yang sangat terang, Cyra dapat melihat seorang pria yang selama ini ia rindukan telah datang. "El!!" panggil Cyra sembari berlari menuju Elang. Entah kenapa kakinya terasa sangat berat, bahkan jarak antara dia dengan Elang bisa terbilang cukup dekat tapi kini terasa sangat jauh hingga sulit untuk di gapai.

"El! Baby Rara susah kesana," pekik Cyra masih berusaha untuk berlari mendekat.

"El.."

Elang nampak tersenyum tulus dengan kilauan di matanya. "Baby Raranya El, kalau masih susah, itu tandanya kamu masih harus berjuang dalam hidup. Masih ada tugas yang belum terselesaikan. Masih ada banyak teman pemberi semangat."

"Baby Rara jaga diri ya. El sama Ito selalu sayang sama Baby Rara. Tapi, El tahu, di dunia sana masih banyak yang sayang sama Baby Rara," lanjut Elang.

"Tapi Baby Rara mau ikut sama El. Mau ikut sama Ito," rengek Cyra sudah merasakan letih untuk kembali berlari.

"El tahu kamu kuat, sayang. El tahu kamu sanggup hadapin semuanya, karena itu Tuhan kasih kamu ujian ini, karena Tuhan tahu, kamu bisa."

Cahaya yang tadi membawa Elang datang, kini berangsur membawa Elang pergi. "El!" pekik Cyra.

"Daa, sayang. Selamat ulang tahun Baby Raranya El."

"El.. hiks.. Jangan pergi.." Keringat telah bercucuran dari dahi Cyra. Matanya yang masih tertutup ternyata bukan membawa damai tapi sebuah keresahan. Berkali-kali nama 'El' terucap dari mulutnya.

"Baby Rara mau ikut sama El.."

"Shht.."

Cup!

"Byby.. Byby bangun." Ya, itu adalah Rakha. Rakha menyeka keringat yang terasa dingin itu menyingkirkan dari wajah gadisnya. Berkali-kali kecupan Rakha bubuhkan untuk menenangkan Cyra.

Rakha kemudian mengingat kata-kata yang di ucapkan oleh James sebelum ia tertidur tadi.

"Malam ini putriku akan berumur 18 tahun. Temani dia! Dia butuh seseorang yang bisa menenangkannya setelah kakaknya mengunjunginya di alam mimpi."

Ternyata semua itu benar. Setiap tahun, tepat pada hari ulang tahun Cyra, Elang akan datang dalam mimpi adiknya dan mengucapkan selamat serta memberikan nasehat-nasehatnya. Rakha seketika tersenyum, sekarang ia dapat melihat bentuk sebuah tanggung jawab tanpa henti dari seorang kakak. Dan Elang berhasil memenuhinya, meski pada kenyataan mereka jelas berada pada alam yang berbeda.

"Rakha?" cicit Cyra mendapati Rakha ada di sampingnya.

"Udah ketemu El?" tanya Rakha sembari mengelus rambut Cyra.

CYRAKHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang