Pukul 20.00 WIB, semua inti Phentanonz dan circle Ganeeta dibuat heran oleh alamat yang dikirim Cyra pada mereka. Pasalnya, mereka kini justru berhenti didepan sebuah rumah mewah, sebesar milik Rakha dan Zayyan. Dan lebih bingungnya, disini tak ada rumah lain selain rumah besar didepan mereka.
Mereka hanya melongo dan membeku di tempat. Saling bertanya-tanya satu sama lain. Handphone Rakha bergetar. Pesan masuk dari Cyra.
ByBy Cupu Aku
Kok belum sampai?
Udah By, tapi ini kayaknya salah belok apa gimana ya?
Bukan ini kan?
Betul kok.
Masuk aja!"Katanya bener ini." ujar Rakha membuat semuanya terkejut.
"Yang bener lo?" tanya Zayyan ragu.
Mereka masih terdiam di tempat. Setelah beberapa menit mereka tegak di depan gerbang, seseorang membuka pintu.
"Cyra?" heran semuanya serentak. Mata mereka kini mendapati Cyra yang keluar dari rumah hanya memakai kaos lengan pendek dan celana jeans pendek dengan rambut tergerai indah.
Cyra berjalan mendekati mereka dan membukakan gerbang. Cyra melirik satu per satu temannya yang kini menatapnya cengo. "Kalian kenapa? Ayo masuk!"
"Cyra ini-"
"Nanti aku jelasin di dalam." potong Cyra.
Semua inti phentanonz menaiki motor mereka masuk dan memarkirkan nya di tempat khusus parkir. Sementara itu, para cewek berjalan mengekori Cyra.
"Assalamu'alaikum" ujar mereka serempak.
"Waalaikumsalam" balas Cyra.
KAMU SEDANG MEMBACA
CYRAKHA
Teen Fiction"𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐡𝐢𝐚𝐧𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐦𝐩𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡." 🚫PLAGIAT = KU SANTET🚫 (Jangan lupa vote, komen, dan follow!) Sebuah amanah telah membawanya muncul dalam kehidupan seorang ketua dari Phentanonz...