Pemandangan malam di puncak sungguh telah menyihir mereka. Tak ada rasa lelah atau kantuk sama sekali. Setelah sholat maghrib di salah satu mushola di sana, juga makan di warung pinggir jalan, mereka melanjutkan perjalanan.
Pukul 19.45 WIB , "Rakha dingin." Pernyataan Cyra itu membuat Rakha khawatir.
"ByBy sabar ya. Bentar lagi sampai. Itu tangannya masukin saku jaket aku aja. Sini peluk aku biar anget! " titah Rakha.
Cyra melakukan perintah Rakha. Kini tubuhnya menjadi sedikit lebih hangat. Ia menaruh dagunya di pundak Rakha. "Sayang Rakha."
"Sayang byby juga." balas Rakha.
Setelah melewati beberapa tanjakan, kini mereka sampai di villa yang sudah di sewakan Rakha untuk mereka. Villa nya cukup luas dan aesthetic. Dilengkapi dua kamar tidur besar satu di atas dan satu di bawah dengan kamar mandi dalam , dapur, ada kolam renang, juga ruang santai.
"Assalamu'alaikum"
"Wiii akhirnya sampai.." ujar Carly kegirangan.
Mereka memutuskan untuk malam ini beristirahat dan beberes saja. Masih ada waktu besok untuk bermain mengingat mereka akan menginap disini selama dua malam.
Para cewek mendapat kamar di atas. Kamarnya luas dengan enam buah kasur. Di satu kasur paling ujung, terdapat sebuah boneka kucing dengan nama 'ByBy'. Pasti Rakha yang melakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CYRAKHA
Teen Fiction"𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐡𝐢𝐚𝐧𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐦𝐩𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡." 🚫PLAGIAT = KU SANTET🚫 (Jangan lupa vote, komen, dan follow!) Sebuah amanah telah membawanya muncul dalam kehidupan seorang ketua dari Phentanonz...