CYRAKHA • 70

20.5K 822 168
                                    

Happy Reading

◆◇◆◇◆◇◆◇

"Disini, namaku bukanlah Queenzeenia Cyra Dellano. Tertawa lepas bagiku dulu adalah hal yang menjijikkan. Hal yang tak pernah aku bayangkan dapat kembali dalam diriku setelah bertemu dengan kalian."

"Empat tahun berada di dunia gelap ini, aku tumbuh dengan pemandangan ceceran darah segar setiap kali aku terbangun dari tidurku. Aku terbiasa dengan jeritan dan rintihan kesakitan dari orang-orang yang pada akhirnya mati di hadapanku. Sedikit demi sedikit aku mulai tidak peduli pada mayat-mayat yang tergeletak sepanjang lorong bekas peperangan antar klan Churchill dengan klan lain. Aku telah berubah."

"Di saat itulah, aku menyadari–" Cyra terhenti dan menghembuskan nafas yang sangat berat. "Aku telah menjadi Queena James Churchill. Ya, itulah namaku. Identitas yang aku akui setelah satu tahun berada di dunia kotor yang tidak seharusnya aku berada didalamnya. Identitas yang mereka kenal cukup angkuh pemiliknya."

"Nama yang mereka kenal penyebab dilempar keluarnya sosok Nathan dan Nando James Churchill secara tidak terhormat. Juga nama yang mereka kenal adalah pembunuh dari kakak angkatnya sendiri, Nathan."

Rakha bersusah payah menelan saliva nya. Ia akan tuntaskan rasa penasarannya saat ini juga. "Bagaimana mereka bisa menjadi saudaramu? Kenapa mereka bisa menjadi begitu dendam akan semua itu?"

Cyra tersenyum singkat. "James Churchill, satu-satunya keturunan keluarga Churchill pada saat itu, memutuskan untuk tidak pernah menikah. Ia berpikir dengan mengadopsi beberapa anak dapat mengisi kekosongan hidupnya sekaligus menjadi pewaris akan identitasnya. Nathan dan Nando adalah dua bersaudara yang terpilih untuk masuk pertama kali dalam kehidupan keluarga Churchill. Mereka dapatkan segalanya. Rumah, keluarga baru, kekayaan, kehormatan, bahkan nama keluarga. Tapi semua itu tidak lah cukup untuk mereka. Mereka tidak hanya ingin segalanya tapi mereka juga ingin agar ibarat seluruh dunia bertekuk lutut pada mereka."

"Hingga pada suatu hari, James mendengarkan suara tawa seorang gadis dari arah balkon. Gadis itu bermain seorang diri, terlalu gembira hingga melupakan bahwa dirinya berada di sana dibawa oleh orang kepercayaan James, Alister."

James menatap penuh rasa penasaran pada gadis yang asing di matanya itu. Ia tertarik. Hatinya seakan terlepas dari segala masalah saat melihat senyum dari gadis itu. Siapa dia?

James mendekat padanya. Bersimpuh layaknya tersihir dengan wajah damai dan manik tanpa dosa itu. "Gadis cantik, siapa kau?"

Cyra sempat terkejut dan membeku beberapa saat melihat kedatangan James yang tidak ia sadari. Rasa takutnya bertambah saat melihat pria itu diikuti beberapa bodyguard bersamanya.

Mata indah itu tidak berhenti bergerak. Bahkan bibir polosnya ia gigit berkali-kali. Ia sungguh takut.

"Tuan!"

Alister terhenti dan semakin bergetar saat James mengangkat tangannya, memerintah agar Alister tidak mencampuri urusannya.

Cyra menelan salivanya. Harus apa ia sekarang?

Sementara ia sibuk dengan pikirannya yang tidak karuan, James di hadapannya justru tersenyum dan berusaha terus berkomunikasi dengannya.

"Apa dia kakakmu?"

Cyra menggeleng. Memang itu kenyataanya. "Dia teman kakakku."

CYRAKHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang