CYRAKHA • 10

96.6K 9K 192
                                    

Hari ini adalah hari Senin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari Senin. Hari paling membosankan dalam seminggu. Selepas mengikuti upacara bendera, semua siswa bubar dan diberi waktu tiga puluh menit untuk istirahat selagi para guru mengikuti pembinaan.

Cyra baru saja akan masuk ke kelas nya untuk melepas almamater dan topi upacaranya. Namun,suara berat seorang pria membuatnya mengurungkan niat untuk masuk ke kelas.

"Bu Ketu, kantin!" ujar Dito tetap melangkah tanpa berhenti.

Cyra menghela napasnya. Ia berjalan dengan langkah lemah munyusuri lorong sekolah menuju kantin. Pikirannya sudah negatif sejak kemarin. Mengingat akhirnya ia dan Rakha harus serumah atas amanah mamanya. Pasti di sekolah, Rakha akan kembali membullynya.

Langkah Cyra terhenti di satu meja yang memang khusus milik inti Phentanonz yang tidak bisa diganggu gugat. Cyra menunduk tak berani untuk duduk hingga satu tangan menyambar lengannya dan mendudukkan nya tepat seperti posisi sebelumnya , yaitu diantara para inti Phentanonz. Ya, orang itu Rakha. Setelah mendudukkan Cyra di tempat yang seharusnya, kini giliran Rakha yang duduk di depan Cyra.

Masih dalam posisi menunduk takut, Cyra disadarkan oleh Zayyan disampingnya. "Bu ketu, jangan takut, lihat kiri!" titah Zayyan.

Cyra menengok ke arah yang diperintahkan. Dan..

"TA-DA!!!" serempak Livy, Adeena, Ara, dan Carly.

Sahabatnya kini berada di meja sebelah. Cyra tersenyum lega dengan keberadaan mereka. Setidaknya jika ia memang akan di bully, tetap ada mereka disampingnya.

"DENGER SEMUA! MULAI SEKARANG MEJA ITU MILIK CIRCLE ADEK GUE!! BERANI LO DUDUK SITU, URUSAN SAMA GUE!" pekik lantang Rakha sambil menunjuk meja yang diduduki circle Ganeeta.

"Aye aye kita punya meja sendiri," ujar Carly senang.

Cyra beralih menatap Rakha. Entah mengapa senyumnya terangkat saat itu juga.

"Eh udah denger belum? Katanya Rakha diusir dari rumah loh."

"Iya iya, gue juga denger berita itu. Dia sekarang tinggal di kontrakan kecil sebelah rumah si cupu kan?"

"Katanya dia juga ga dikasih fasilitas apa-apa."

"Miskin dong sekarang berarti. Dih gayanya selangit padahal miskin."

Bisik-bisik para siswi per ghibahan terdengar sampai ke telinga semua inti Phentanonz, circle Ganeeta, juga Cyra dan Rakha. Mereka menatap datar wajah Rakha yang terlihat santai sambil terkekeh pelan. Cyra yang tidak tahu kalau sebenarnya Rakha hanya berbohong , menatap iba Rakha.

CYRAKHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang