13

6K 176 0
                                    

Tok tok tok

"kok gaada suaranya yah"
"apa acha buka aja?"

Tok tok tok

"kak bagas"
"acha buka ya"

Cklek

Pintu terbuka menampilkan bagas yang tertidur di meja kerjanya. Acha dengan ragu menyentuh bahu bagas dan menepuk pelan.

"kak"

"jangan tinggalin aku bel"

"bel?"
"bel siapa" Batin acha.

"kak"

"kamu dimana sayang"

"kak"

"aku sayang kamu bel"

Deg.

Apakah suaminya memiliki kekasih lain?
Apakah dia punya kekasih lagi diluar sana?
Sakit sekali hidup acha.

"kak bangun"

"aku bakal nemuin kamu nanti"

"kak bagas bangun" acha mengguncang keras bahu bagas agar suaminya itu terbangun dari tidurnya dan menyelesaikan acara mengigau.

"tungguin aku bel"

"kak bagas" bagas membuka matanya dan terkejut melihat acha yang berada disampingnya.

"ngapain kamu"

"t-tadi acha cuma mau bangunin kak bagas aja, takut badan kak bagas sakit kalo tidurnya kayak gin-" bagas bangun dari duduknya lalu keluar dari ruang kerjanya menuju kamar meninggalkan acha sendirian.

"gapapa, lagi pula acha bukan siapa-siapa nya kak bagas. jadi walaupun kak bagas punya pacar diluar sana acha harus nerima" acha tersenyum yakin, namun menyakitkan.

Drttt
Drttt
Drttt

Saat acha ingin memejamkan matanya, handphonenya berdering dan melihat nama bibin disana. acha bangkit dari tidurnya lalu melihat kearah bagas yang masih berkutat dengan laptopnya.

"halo?"

"malem ca"

"juga hehe"

"eh besok senin lo masuk kan"

"masuk, emang kenapa bin"

"PR lo udah?" Acha terkekeh tapi tidak menyadari jika bagas sedang menatapnya tajam

"telfonan sama siapa dia"  batin bagas.

"udah dong"

"nyontek dong ca"

"kalo kamu nyontek terus, kapan bisa nya dong" bintang tertawa keras di sana.

"kapan-kapan hahahaha" acha dan bintang tertawa bersama, karena bintang selalu menyontek padanya. tapi nilainya tetep besaran acha.

"yaudah besok yah"

"nah gitu dong namanya sahabat sejati anjay"

"haha ada-ada aja kamu ih"

"tidur sudah malam!" Acha terkejut saat bagas menyentaknya dan menyuruhnya untuk tidur.

"suara siapa tuh ca"

"e-eh acha matiin ya telfonnya besok ketemu di sekolah aja bye bin"

Tut

"iya kak?"

"kamu budek tadi saya bilang apa?"

"acha denger kok kak"

"apa?!"

"t-tidur"

"bagus"

"kak bagas ga tidur"

"tar"

"tapi ini udah jam 9 loh kak"

"berisik!"
"kamu kalau mau tidur ya tidur saja gausah ngatur-ngatur"

"i-iya kak" acha mulai merebahkan tubuhnya di karpet dengan satu bantal hitam.

Beberapa menit kemudian, bagas sudah selesai dengan pekerjaannya dan berniat untuk tidur. namun dia melirik kearah acha yang tertidur dibawah dengan beralaskan karpet dan satu bantal.

Bagas bangun dan membuka lemari besar miliknya lalu mengambilnya satu selimut tebal berwarna abu-abu.

Dia menutupi tubuh acha dengan selimut tebal itu karena dia merasa kasian pada acha.

"maaf"  bagas menarik nafasnya dalam sambil menatap acha yang sudah tertidur pulas. "maaf, saya masih trauma dengan kejadian 3 tahun yang lalu. yang membuat saya mati rasa dan tidak bisa membuka hati saya begitu saja untuk seorang wanita. apalagi kamu adalah wanita yang belum pernah saya temui sebelumnya."  Batin bagas.

    Vote nya dong!
Thankyou

KANASYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang