Acha membuka matanya perlahan, kepalanya pusing, badannya dingin.
"sudah bangun?" acha menengok kearah samping melihat bagas yang duduk sambil bersandar di ranjang kasur kamar hotel dengan bertelanjang dada atau mungkin...
Acha baru ingat kejadian semalam, dia melihat kearah selimut dan membukanya sedikit.
Acha tidak memakai sehelai benang pun di tubuhnya, hanya ada selimut tebal yang menutupi.
"k-kak b-bagas" lirihnya.
Bagas memejamkan matanya sambil mengatur emosi yang meluap pada acha.
"pakai baju kamu, kita pulang" bagas turun dari kasur dan mengambil pakaiannya yang berceceran dibawah.
Saat melihat anu nya bagas, acha langsung menutup matanya.
"huftt" acha mencoba bangun dari kasur sambil menahan selimutnya agar tidak terlepas.
"awsss" sakit, bagian bawah acha sangat sakit. dia tidak bisa memakai pakaiannya kalau bangun saja tidak bisa.
"laura, gimana udah ada kabar dari bagas?"
"belum oma" semua orang yang berada di rumah merasa takut terjadi apa-apa dengan bagas dan acha.
Benar dugaan laura, pasti sesuatu diluar sana.
"yasudah kita tunggu disini ya" hendri dan alex sampai tidak berangkat kerja dan sekolah karena takut terjadi apa-apa pada bagas dan acha.
Acha tetap tidak bisa bangun, dia hanya menatap dress putihnya dan semua dalamannya di lantai.
Cklek
"kenapa kamu belum bangun?"
"emm, acha g-gabisa bangun kak" bagas yang mengerti lalu mengambil semua baju acha yang bercecer dibawah untuk diberikan pada acha.
"pakai, saya akan menghadap belakang" acha mengambil bajunya dari tangan bagas.
"kak, tolong bantuin acha bangun" bagas menghela nafasnya lalu membantu acha untuk duduk.
"awsss m-makasih kak" acha segera memakai bajunya saat melihat bagas yang sudah berbalik arah.
"duh kok nomor acha ga aktif yah" bintang masih gelisah karena sedari tadi acha belum juga menelfonnya balik.
"gimana?"
"gagal bos"
"GAGAL KAMU BILANG?!"
"KENAPA BISA HAH?!""dia nelfon seorang laki-laki dan laki-laki itu datang mengaku sebagai suaminya."
"suami?"
"iya bos" mila bingung, suami? masa iya acha sudah punya suami?
"bos tapi bayaran saya tetap kan bos"
"bayar bayar kerja aja lo ga becus malah minta bayaran"
"PERGI SANA LO!" mila mengusir laki-laki itu dengan kesal."bisa jalan?" Acha mendongak menatap mata bagas dan menggeleng.
"ck" tanpa aba-aba, bagas menggendong acha ala bridal style keluar dari kamar hotel menuju mobilnya yang berada di parkiran.
"awsss, pelan-pelan kak sakitt"
Bagas hanya diam tanpa menjawab pertanyaan acha.
Acha mengamati wajah bagas dari bawah dan tanpa sadar mengelus rahang tegas bagas.
"makasih ya kak" bagas memberhentikan langkahnya, menatap acha yang berada dalam gendongannya.
"apa?"
"makasih"
"untuk?"
"s-semalem"
"hm" bagas melanjutkan langkahnya lagi menuju parkiran mobilnya.
"terimakasih juga" batin bagas sambil tersenyum tipis.
Vote nya dong!
Thankyou
KAMU SEDANG MEMBACA
KANASYA (END)
Roman pour Adolescents[COMPLETED] ⚠️TYPO BERTEBARAN ⚠️ Terpaksa menikah dengan lelaki yang umurnya berbeda 10 tahun? Bagaimana nasib dari gadis manis yang bernama kanasya zivany aslan. Ditinggal oleh kedua orang tuanya sejak umur 2 tahun, diasuh oleh paman dan bibinya ya...