16

5.7K 168 1
                                    

"ca, makan dulu kuy"

"makan?"

"iya makan ayok ah" bintang menarik tangan acha dan membawanya ke salah satu restoran di mall tersebut.

Bintang adalah anak orang kaya dan tampan, tapi entah mengapa dia malah berteman dengan acha yang  statusnya dari kalangan rendahan.

"lo mau pesen apa"

"acha ngga punya uang bin" cicitnya dan membuat bintang tertawa keras

"gua yang bawa lo kesini, jadi gua harus bayarin lo lah"
"tenang aja ca"

"hehe iyadeh makasih ya bin" bintang mengangguk dan memanggil pelayan lalu memesan makanan.

"mampir ke mall niel"

"lah ngapain bego"

"gua laper, belum makan dari siang."

"tap-"

"lo gausah banyak ngomong bisa kan? tinggal nyetir" daniel menghela nafasnya, harus sabar dengan tuan sekaligus sahabat kecilnya ini.

"yaya" daniel membelokkan mobilnya masuk ke pekarangan mall.

"laura"

"iya oma?"

"kok acha belum pulang ya" laura melirik kearah jam dinding besar yang ada dirumahnya sudah menunjukkan pukul setengah 4 sore.

"sebentar ya aku telfon dulu" sarah mengangguk lalu laura menelfon acha, tetapi nihil. nomor acha tidak aktif.

"ga aktif nomornya"

"coba dicoba lagi"

Nomor telepon yang anda tuju tidak dapat dihubungi cobalah beberapa saat lagi .

"ga aktif oma"

"yasudah kita tunggu saja" laura mengangguk lalu menyimpan kembali handphonenya.

"makan dihabisin ya ca"

"iya bin hehe" acha mulai memakan makanannya begitu juga dengan bintang.

"enak?"

"eumm enak banget hehe"

"andai aja lo tau kalo gua sayang sama lo cha" batin bintang.

"mau makan kemana gas"

"gua juga masih bingung sih"

"kesana aja gimana" daniel menunjuk salah satu restoran yang berada di dalam mall.
"katanya sih enak-enak"

"hm" bagas mulai berjalan menuju restoran yang daniel tunjuk dan meninggalkan daniel.

"ditinggal lagi"
"sabar sabar" daniel mulai berjalan cepat mengikuti bagas di depannya.

"aku kangen kamu gas"
"kita bakal sama-sama lagi nanti"
"tunggu aku sayang" ucap seorang wanita di dalam ruangan yang minim cahaya.

Deg.

"itu acha? sedang apa dia disini dengan lelaki lain"

Yap benar, saat bagas memasuki restoran itu, matanya menangkap istri kecilnya sedang makan bersama lelaki yang menggunakan jaket jeans namun celana SMA.

Dengan cepat bagas menghampiri keduanya diikuti dengan daniel yang terkejut melihat istri tuannya sedang makan dengan lelaki lain.

"mampus tuh cewe"  batin daniel.

"ekhem" acha membalikkan badannya dan membelalak kaget saat melihat bagas yang bersedekap dada sambil menatapnya tajam.

"kak bagas..." lirihnya.

"lo kenal cha?" Acha diam sambil memperhatikan bagas yang makin menatapnya tajam.

"pulang"

"tapi kak-"

"pulang sekarang kanasya zivany aslan!" Acha terkejut saat bagas membentaknya di sana. untungnya restoran itu masih sepi.

"eh anda jangan kasar yah sama sahabat saya!"

"diam kamu bocah!" Bagas menarik kasar lengan acha untuk keluar dari restoran tersebut dan membawanya pulang untuk di berikan hukuman.

"eh cha makanan nya?" Acha menengok kearah bintang dan menggerakkan mulutnya menjadi sebuah kata "maaf" bintang mengangguk lalu duduk kembali untuk menyelesaikan acara makannya.

Vote nya dong!
Thankyou

KANASYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang