45

5.7K 144 0
                                    

Laura menyusul acha kedalam kamar nya beberapa menit yang lalu, tapi acha belum juga keluar dari kamar mandi.

"chaa buka pintunya sayang"

Hening.

Tidak ada suara apa-apa kecuali suara air yang berasal dari shower.

"chaa?" tidak ada sahutan dari dalam.

Laura mencoba membuka pintu kamar mandi, namun tidak bisa. pintunya terkunci.

"ALEXXX"

"ALEXXX SINII" alex yang mendengar suara mamahnya itu langsung saja pergi ke kamar acha.

"chaa kamu masih di dalam?"

"ada apa mah?"

"coba kamu buka pintu nya" alex mengangguk lalu mencoba membuka pintu kamar mandi, namun terkunci.

"di kunci mah"

"ck, mamah juga tau" geram laura "dobrak cepet!" alex melongo.

Dobrak? pintu segede ini dia dobrak mana bisa?.

"ga bisa mah ni pintu gede banget"

"coba dulu" alex hanya pasrah lalu mendobrak pintu yang terbuat dari kayu yang kuat dan mungkin harganya tidak main-main.

Bagas yang sedang duduk disamping bela yang sedang senyum-senyum sendiri itu mendengar ada suara keributan dari arah kamarnya.

Langsung saja bagas berlari ke arah kamarnya diikuti oleh bela di belakangnya.

"ada apa ini?" hendri tiba-tiba datang saat alex sedang berusaha mendobrak pintu kamar mandi.

Hendri belum tahu jika ada bela di rumahnya.

"pah, acha di dalem ga keluar-keluar dari tadi" panik laura.

"kenapa bisa?"

"laura, kenapa?" sarah juga ikut menyusul saat mendengar ada keributan, dia juga belum tahu jika ada bela di sini.

"acha oma" laura memeluk sarah, dengan lembut sarah mengelus bahu laura.

"mah" bagas menatap datar alex yang sedang berusaha mendobrak pintu kamar mandi.

Sarah dan hendri sama-sama menengok ke arah bagas dan melihat ada bela yang sedang menatap mereka dengan bingung.

"bela" gumam sarah.

Hendri diam saja, dia masih mencerna apa yang sedang terjadi. bagaimana bisa orang yang sudah dinyatakan meninggal dunia 3 tahun yang lalu tapi sekarang malah berada di hadapannya.

"iya oma ini bela" bela tersenyum sumringah, ternyata oma sarah masih mengenalnya.

"bagaimana bisa bel?" hendri juga mulai penasaran.

"iya om, -"

"pah, tolong bukain pintu nya dulu kasian acha di dalam"

"ah iya iya, bagas kamu menyimpan kunci cadangan?" Bagas mengagguk lalu mengambil kunci cadangan kamar mandinya dan diberikan pada hendri.

Dengan cepat laura mengambil kunci itu dari tangan hendri dan membuka pintu.

Betapa terkejutnya laura saat melihat keadaan acha yang menutup matanya di bawah shower yang menyala, yang membuat tubuhnya basah kuyup.

"ACHAA"


vote nya dong!
Thankyou


Yang blm follow author kuy di follow
Sebentar lagi di privat✌🏻

KANASYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang