36

5.3K 141 0
                                    

Sekarang sudah menunjukkan pukul setengah delapan malam, acha sudah siap dengan dress berwarna putih selututnya.

Harga dress itu memang murah, tapi jika acha yang memakainya akan terlihat sangat mahal.

Acha juga mengubah gaya rambutnya menjadi cepolan yang membuat baby hair miliknya terlihat dengan jelas yang menambahkan kesan imut padanya.

Saat ini, acha sedang memoles wajah nya dengan bedak tabur dan menambahkan sedikit liptint di bibirnya.

"nah selesai deh" sebernya acha risih dengan dress yang dia gunakan, karena bagian lehernya yang terekspos.

Setelah selesai, acha turun kebawah untuk pergi ke hotel xxx karena mungkin sebentar lagi acara akan dimulai.

"cha mau kemana" acha melihat ke arah ruang tengah, ada semua orang sedang berkumpul disana. acha menjadi tidak enak, seharusnya dia juga ikut berkumpul tapi dia malah pergi ke acara party sekolahnya.

"oma, acha mau ke hotel xxx soalnya ada acara sekolah acha disana"

"sendiri cha?" laura bangkit mendekati acha yang terlihat sangat cantik malam ini.

"emm iya mah sendiri"

"kamu jangan berangkat sendiri ya cha, sama supir" hendri mulai membuka suara, dia akan menugaskan supirnya agar mengantar acha ke hotel xxx

Bagas hanya diam sambil menatap acha "cantik" batinnya.

Bagas sebenarnya tidak rela jika istrinya itu memakai pakaian terbuka seperti itu.

Apalagi kulit acha yang mulus pasti membuat semua orang menatap bagian atasnya.

"ekhem, biar bagas aja yang antar" bagas bangkit dan menyambar kunci mobil lalu berjalan keluar mendahului acha.

"semuanya, acha pergi dulu ya"

"iya, kamu hati-hati yah" acha mengangguk lalu mengecup tangan sarah, hendri dan laura. Alex? dia sudah tidur memang kebo.

"sini handphone kamu"

"buat apa kak?"

"sini" acha menyerahkan handphonenya pada bagas, sambil menunggu bagas mengutak-atik handphone nya acha melihat hotel xxx yang tampak ramai namun remang-remang.

"nih" acha mengambil handphonenya kembali dari tangan bagas "kalau ada apa-apa telfon saya"

Acha mengangguk lalu tersenyum dan mengambil tangan bagas untuk di kecup.

"acha masuk dulu yah kak, makasih udah di anterin"

"hm"

Acha turun dari mobil lalu masuk kedalam hotel xxx. sedangkan bagas? entah mengapa hati nya tidak tenang membiarkan acha masuk kedalam hotel itu.

Tapi dia segera menepis pikiran buruk itu dan menjalankan mobilnya untuk kembali ke rumah.

Acha

kalau sudah pulang kabari saya, biar saya jemput.

Delivered








Vote nya dong!
Thankyou

KANASYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang