"ca, pulang sekolah nanti lo sibuk ga?" bintang dan acha sedang berada di kantin karena sekarang adalah jam istirahat.
"engga sih kenapa emang"
"temenin gue yah"
"kemana?"
"beli kado buat sepupu cewe gue"
"kenapa sama acha?"
"nih ya ca. lo itu kan cewe dan sepupu gue yang ultah itu cewe. jadi, gue gatau apa kesukaan cewe"
"emm tapii" bintang memegang tangan acha. "please yah tolongin gue cari kado" sebernya acha tidak tega jika menolak permintaan bintang, tapi dia juga harus nya mengantarkan makan siang ke kantor suaminya.
"iya deh acha temenin"
"nah gitu dong baru temen gue"
"bibin"
"hm?"
"bibin kapan punya pacar?" bintang diam sambil menatap mata acha lembut.
"gimana gua mau punya pacar ca, sedangkan orang yang gua sayang itu lo." Batin bintang.
"binn kok bengong" acha melambaikan tangannya ke kiri dan kanan di depan muka bintang.
"eh iya"
"kenapa ca?""ihh bibin ga dengerin acha ya" acha menekuk bibirnya.
"sorry hehe kenapa?"
"bibin kapan punya pacar?"
"gatau sih haha"
"ih ngeselin" acha bangkit dari duduknya dan berjalan keluar kantin.
"MAU KEMANA CAAA" teriak bintang.
"kelasss" bintang hanya tersenyum saja menanggapi gadis kecil itu.
"tuan"
"hm"
"sudah jam makan siang, ingin makan apa" sekarang sudah menunjukkan pukul 12 siang, daniel menawarkan makanan siang kepada bagas yang masih sibuk dengan laptop dihadapannya.
"nanti aja"
"ck. ribet lo" daniel mulai mengeluarkan kata-kata dan panggilan toxic nya yang dibalas tatapan tajam oleh bagas.
"hehe sorry"
"eh gas" daniel duduk di kursi depan meja kerja bagas sambil mengangkat satu kakinya untuk ditumpu di kaki sebelahnya."hm"
"gua boleh gasih ganti panggilan gua buat lo"
"maksud" daniel menarik nafasnya dalam.
"jadi gini, gua kan selalu manggil lo dengan sebutan tuan bagas nah gua mau gua gaperlu gitu manggil lo dengan sebutan menjijikkan itu"
"so?"
"so apa anjir" bagas menutup laptopnya lalu menatap daniel yang berada di depannya.
"lo mau manggil gua apa"
"ya, ya jangan tuan tuan gitu. kek gini aja biasa"
"hm"
"boleh kan?"
"ayolah bro, kan kita juga udah dari kecil temenan""iyadah serah lo"
"nah gitu dong" daniel melempar kertas yang sudah menjadi bola ditangannya dan dia lemparkan ke arah dada bagas.
"bangsat."
Acha terus saja melirik jam tangannya yang kecil berwarna peach. sekarang acha dan bintang sedang berada di salah satu pusat perbelanjaan, sedari tadi acha gusar pasalnya sekarang jam sudah menunjukkan pukul 3 sore dan mereka belum juga menemukan kado untuk sepupu bintang.
"bin, belum ketemu yah kadonya?"
"gua masih bingung ca"
"kesana aja gimana?" Acha menunjuk ke salah satu store ternama dan memasukinya.
"lo bantu cariin ya"
"iya" acha mulai mencari barang yang bagus menurutnya. karena jika di suka, pasti sepupu perempuan bagas juga suka. walaupun tidak tahu pasti.
"ini aja gimana" acha memperlihatkan satu pasang sepatu berwarna putih dan satu baju berwarna lilac.
"bagus tuh yaudah langsung bayar aja kuy" acha mengagguk dan memberikan semua barang yang dia pegang pada bintang untuk dibayar.
"niel, siapin mobil sekarang"
"mau kemana lo"
"balik"
Tut
Bagas sangat lelah hari ini, karena banyak sekali berkas-berkas yang meminta agar di tanda tangani nya, dan juga meeting yang sangat membosankan.
Vote nya dong!
Thankyou
KAMU SEDANG MEMBACA
KANASYA (END)
Teen Fiction[COMPLETED] ⚠️TYPO BERTEBARAN ⚠️ Terpaksa menikah dengan lelaki yang umurnya berbeda 10 tahun? Bagaimana nasib dari gadis manis yang bernama kanasya zivany aslan. Ditinggal oleh kedua orang tuanya sejak umur 2 tahun, diasuh oleh paman dan bibinya ya...