27

5.9K 145 0
                                    

"kondisinya baik-baik aja kok mas, tapi penyakit maag nya kambuh lagi" bagas terkejut, ternyata acha mempunyai penyakit maag.

"kenapa bisa kambuh dok?"

"mungkin belum makan dari semalam atau kemarin" ucap dokter itu sambil menatap acha yang terbaring di ranjang milik bagas.

Ya, bagas sengaja memanggil dokter kepercayaan keluarganya yang ternyata adalah teman ayahnya.

"tolong, jika sudah sadar nanti agar langsung makan agar perutnya terisi lagi"
"dan ini" dokter yang ber nametag rio itu memberi beberapa obat until acha minum. "ini obat, 2kali sehari setelah makan ya mas"

"baik dok terimakasih"

"sama-sama, kalau gitu saya harus kembali ke rumah sakit." Bagas mengangguk, lalu dokter rio keluar dari kamar bagas untuk kembali ke rumah sakit.

Bagas memperhatikan acha yang masih memejamkan matanya.

"jadi cewe lemah banget, dikit-dikit pingsan. ck, nyusahin" batin bagas

Seharusnya bagas pergi ke kantor untuk bekerja malah harus menjaga gadis kecil yang berstatus sebagai istrinya ini.

Bintang mengirimkan banyak sekali chat pada acha, tapi tidak ada yang terbalaskan padahal ceklis dua.

"ih ni anak kemana sih" gumam bintang.
"telfon deh"

Tutt
Tutt
Tutt

Sedangkan dikamar bagas.

Drttt
Drttt
Drttt

Bagas mencari sesuatu yang berbunyi itu, dan menemukan handphone acha yang berbunyi.

"bintang?" Gumam bagas, tapi dia tetap menjawab telfon itu.

"halo ca"
"lo kemana aja si anjir"
"daritadi gua chat ga di bales"
"lo lupa ya sama gua, mentang-mentang punya suami"
"emang suami lo itu lebih ganteng dari gua atau lebih jelek?"
"pasti jelek lah kan dia aja udah tua, ya kan ca" cerocos bintang.

Hening.

"CA WOI LO DIEM AJA TUMBEN"

"ini siapa" ucap bagas dingin.

Bintang terkejut saat mendengar suara bass dari bagas.

"lah ini siapa"
"caca nya mana"

"caca?"

"iya caca"

"kamu salah sambung, dia acha bukan caca"

"ck, lo sapa sih"

"saya suaminya"

"oh" jawab bintang singkat. dia muak dengan suami acha, kalau tau acha akan menikah secepat ini pasti bintang akan maju lebih awal.

Tapi sebenarnya sampai saat ini bintang belum bisa melepas sahabat nya itu. bintang pernah bilang "lo ada di depan gua sekarang, lo juga udah punya suami, tapi kalo lo jatuh gua ada di belakang lo buat nangkep lo"

"caca mana" suara bintang berubah menjadi datar.

"masih tidur"

"bohong kan lo, lo pasti apa-apain caca kan"

"hm"

"ck, caca mana"

"dia lagi sakit dan hari ini tidak masuk sekolah dulu dan saya harap kamu tidak menganggu acha"

Tut

Bagas mematikan telfon itu sepihak yang membuat bintang menggerutu disana "gajelas dasar tua"

Karena jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh, bintang langsung saja berangkat naik motor sport nya ke sekolah.




Vote nya dong!
Thankyou

KANASYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang