"astaga kak bagas!" acha terkejut saat melihat naura yang duduk di dada bagas, sedangkan bagas dalam posisi terlentang di kasur.
Kalian bayangkan saja anak bayi yang berumur dua bulan itu sudah duduk diatas dada ayahnya dengan cengiran manisnya.
Acha segera menggendong naura dan menidurkannya didamping bagas sambil mengusap-usap pelan badannya.
"kenapa sayang"
"anak bayi umur dua bulan belum boleh duduk kak, tulangnya belum kuat" peringat acha.
Bagas melengkungkan bibirnya kebawah lalu keluar dari kamar.
Astaga pasti suaminya itu sedang dalam mode ngambek padahal acha hanya memperingati.
"badan nau ada yang sakit ga sayang? hm?" naura yang ditanya seperti itu malah nyengir-nyengir sambil berusaha meraih rambut acha yang terurai.
Acha sudah berhenti sekolah dari saat dia mengandung naura, dia berhenti sekolah bukan berarti dia berhenti belajar. terkadang jika ada waktu luang dia gunakan untuk searching materi.
"kita susulin ayah kamu yah, ayah kamu itu sekarang jadi tukang ngambek" acha menggendong naura menuju bawah untuk membujuk bagas.
"cha mau kemana"
"eh oma"
"acha mau bujuk kak bagas""loh emang bagas kenapa lagi"
"tadi acha liat naura di dudukin di atas dada kak bagas, umur naura kan belum cukup dan belum kuat buat duduk oma"
"astaga, terus naura gapapa kan"
"gapapa kok oma"
"yasudah sini naura biar sama oma saja"
"gapapa oma?"
"naura kan cicit oma sini sayang" acha memberikan naura pada sarah.
"ada apa oma?"
"eh laura, ini loh anakmu itu ngambekkan" ucap sarah sambil terkekeh.
"loh emang kenapa"
"dia ngedudukin naura diatas dadanya, dan ditegur sama acha eh dia malah ngambek"
"astaga ada-ada aja itu anak"
"yaudah mah, oma. acha mau ke kak bagas dulu ya"
"iya cha, kamu bujuk deh bayi besar kamu itu" ucap laura sambil terkekeh keras disusul oleh sarah dan acha yang ikut terkekeh.
"kak bagas"
Diam.
"kak bagas marah sama acha?"
Diam.
"kak bagas yang ganteng, suaminya acha" acha mulai merayu bagas.
"maafin acha ya kalo cara acha negur tadi salah"
"tapi acha ga ngerasa salah sih" lanjutnya sambil terkekeh kecil."ekhem" dehem bagas.
"batuk kak?"
"salto"
"ohhh" acha ber oh ria sambil menahan tawanya.
"kak bagas udah ga marah kan"
Tiba-tiba bagas mendapat sebuah ide.
"aku udah ga marah kok"
"nah gitu dong"
"tapi ada syaratnya" bagas mulai mendekatkan wajahnya ke wajah acha.
"a-apa?" perasaan acha mulai tidak enak yang membuat bagas tersenyum smirk.
"bikin adek untuk naura"
"hah?" bagas langsung saja menggendong acha ala bridal style menuju kamar yang melewati laura dan sarah yang sedang bermain bersama naura.
"akhhh kak bagas turunin" teriak acha.
"eh bagas itu acha mau diapain?"
"MAMAHH OMAA ACHA NITIP NAURAA"
"acha mau diapain ya itu oma"
"positif thinking saja, mungkin mereka pingin buat adek untuk naura" ucap sarah sambil terkekeh geli.
"astaga"
Vote nya dong!
Thankyou
KAMU SEDANG MEMBACA
KANASYA (END)
Teen Fiction[COMPLETED] ⚠️TYPO BERTEBARAN ⚠️ Terpaksa menikah dengan lelaki yang umurnya berbeda 10 tahun? Bagaimana nasib dari gadis manis yang bernama kanasya zivany aslan. Ditinggal oleh kedua orang tuanya sejak umur 2 tahun, diasuh oleh paman dan bibinya ya...