14

5.7K 168 0
                                    

Acha merasa tubuhnya hangat, tidak seperti biasanya yang dingin jika saat bangun pagi.

Acha mulai membuka matanya dan melihat ternyata ada selimut tebal yang menutupi tubuhnya hingga batas leher.

"selimut?" Acha bangun lalu memperhatikan bagas yang masih memejamkan matanya.

"acha sholat dulu deh" acha mengambil air wudhu lalu menggelar sajadah dan memakai mukena nya.

"aku kangen kamu bagaskara al ghifari" ucap seorang wanita yang cantik dengan make up diwajahnya, rambut yang coklat sedang menatap kearah rumah besar milik bagas di dalam mobilnya.

"jalan pak" mobil merah itu melaju pergi meninggalkan pekarangan rumah bagas.

"kak bagas" acha menepuk pelan pundak bagas yang masih tertidur dengan memeluk gulingnya.

"kak bangun" bagas hanya menggerakkan sedikit kepalanya yang membuat acha tersenyum.

"kak sholat dulu nanti tidurnya dilanjut lagi"

"hmm" suara khas bagas saat bangun tidur yaitu serak-serak basah yang membuat bulu kuduk acha berdiri.

"hihi kak bagas lucu" gumamnya sambil cekikikan.

Bagas mulai membuka matanya dan melihat acha yang sedang cekikikan sendiri.

"kenapa kamu?"
"kesurupan?" acha mengulum bibirnya untuk menahan cekikikan.

"engga kok"

"terus?" Acha menggeleng.

"kak bagas sholat dulu"

"hm" bagas mulai bangkit dari tidurnya lalu masuk kedalam kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat subuh.

"eh neng acha mau ngapain" acha sedang berada di dapur untuk membuat sarapan.

"eh bi minah"

"mau ngapain neng?"

"masak bi hehe"

"aih ngapainn atuh neng, masih pagi ini biar bibi aja yang masak"

"acha juga mau masak"

"ini tugas bibi neng, udah atuh balik ke kamar aja yah"

"acha!" Acha terkejut saat bagas meneriaki namanya dari kamar.

"acha!"

"eh-eh iya kak sebentar" Acha tersenyum manis kearah bi minah dan dibalas senyuman hangat. "acha kesana dulu ya bi"

"iya neng" acha pergi keatas untuk menemui bagas yang memanggil namanya sedari tadi.

"kamu kemana aja hah?!"

"d-dari dapur kak" bagas menatap sinis acha, lalu merebahkan tubuhnya dikasur.
"sini"

Acha mendekat kearah bagas dan langsung saja tubuh acha jatuh diatas tubuh bagas yang membuat acha membelakkan matanya.

"k-kak" bagas melingkarkan tangannya di pinggang kecil acha dengan nyaman, dan menutup matanya kembali.

"diam, saya mengantuk" acha mengangguk kecil sambil mengulum bibirnya untuk menahan senyumnya.

Acha juga ikut hanyut dalam posisi itu dan ikut menutup matanya sambil memeluk bagas.

Jam sudah menunjukkan pukul setengah 7 pagi, namun acha dan bagas belum juga turun dari kamar yang membuat laura kesal.

"ck, mereka ko belum turun yah"

"masih tidur paling mah" alex sudah mulai memakan makanannya dan sudah rapih dengan seragam sekolahnya.

"coba kamu susulin aja laura" oma memengang bahu laura dan dibalas anggukan dari laura.

Tok tok tok
Tok tok tok

"bagas, acha bangun sudah siang nak"

Hening.

"chaa"

Tok tok tok
Cklek

Laura mematung melihat pemandangan mesra di depan matanya.

"duh pantesan ga bangun-bangun anget toh hihi" laura mulai mendekati ranjang yang sedang di tiduri oleh bagas dan acha yang berada diatas tubuh bagas.

"chaa" laura memanggil lembut acha sambil mengusap rambut acha.

"bangun sayang udah siang" acha merasa ada yang menganggu tidurnya lalu membuka matanya perlahan dan terkejut saat melihat laura yang sedang tersenyum manis.

"mamah" acha langsung bangun perlahan dari tubuh bagas dan melepaskan kukungan bagas.

"maaf mah acha baru bangun"

"gapapa sayang, sekarang kamu mandi yah siap-siap sekolah" acha mengangguk sambil tersenyum manis kearah laura.

Acha memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya untuk berangkat ke sekolah.

"bagas bangun heh!"

"hm" laura menarik nafasnya dan menjewer telinga bagas sampai memerah.

"awsss, awww sakit mah"

"bangunnnn"

"iya iya mah lepas dulu sakit" laura melepas tangannya dari telinga bagas.

Bagas mengusap-usap telinganya yang sekarang mungkin sudah memerah.

"jahat banget mah"

"biarin lagian kamu susah dibangunin"

"kan lagi enak mah anget"

"anget anget dasar!"
"mandi sana, awas kamu tidur lagi"

"hm" laura keluar dari kamar bagas, dan bagas hanya memperhatikan laura yang berjalan keluar.

"anget haha"

Vote nya dong!
Thankyou

KANASYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang