35

6.6K 147 0
                                    

Nanti malam adalah acara party di sebuah hotel yang berada di Jakarta, dan kemarin acha belum sempat menanyakan apakah dia boleh pergi atau tidak.

Saat ini, bagas sedang memainkan handphone nya di kasur, sedangkan acha duduk di bawah sambil bersender di kasur bagas.

( jadi posisinya acha membelakangi bagas gitu deh)

"kak"

"hmm"

"acha b-boleh ga nanti malem pergi ke acara party" bagas mematikan handphonenya lalu melirik kearah acha yang masih membelakanginya.

"kalau sedang berbicara dengan saya, tatap saya bukan malah membelakangi" acha langsung berdiri dan berjalan ke samping bagas.

"maaf kak"

"party apa" acha tersenyum "party ulang tahun sekolah acha kak"

"dimana"

"hotel xxx" bagas menaikkan sebelah alisnya.

"oh"

"boleh kak?" Acha sangat antusias dalam hal ini.

"ya"

"yey makasih kak bagas" acha reflek memeluk bagas sambil berdiri.

"jantung gua selalu ga aman" batin bagas.

"ekhem" bagas berdehem untuk menghilangkan rasa gugupnya.

Dengan cepat acha menjauhkan tubuhnya sampai pelukan itu terlepas.

"ma-maaf kak acha ga sengaja"

"hm"

"halo bin?"

"gimana ca lo boleh ga?"

"boleh kok"

"asik oke gue jemput lo nih?"

"ehh ga usah acha bisa sendiri kok"

"yakin?"

"iyaa"

"yaudah, gue mau siap-siap dulu bye"

"bye binn"

Tut

"siapa?"

"eh kak bagas" acha terkejut saat melihat bagas yang berada di belakangnya, apakah dia mendengar pembicaraannya dengan bintang sedari tadi? "ini bintang, temen acha"

"oh"

"yaudah kak, acha siap-siap dulu ya"

"hm" acha masuk ke kamar mandi, sedangkan bagas turun kebawah untuk bertemu oma dan mamah nya.

"BANG"

"ck, berisik gausah teriak-teriak bisa kan" bagas kesal, pasalnya alex selalu teriak-teriak jika sedang memanggilnya. dia pikir bagas buta? eh budek maksudnya.

"hehe" alex hanya nyengir-nyengir saja melihat bagas yang menatap tajam dirinya.

"bang, lo ganteng dah sumpah" tunggu, sebentar lagi pasti alex meminta sesuatu padanya "gua boleh kali minta duit buat beli jaket yang dari California hehe" sarah menatap alex sambil geleng-geleng kepala, bingung dengan cucunya yang satu ini.

"lex, jaket kamu banyak itu di lemari" tegur laura kepada anak keduanya.

"ah ayolah sekali ini aja"

"berapa harganya"

"cuma 277juta sih bang" laura membuka mulutnya lebar.

"CUMA KAMU BILANG HAH?!" laura mulai menjewer telinga alex dengan keras.

"aduh duh mah sakitt"

Sedangkan bagas hanya menatap datar alex, baginya harga segitu tidak ada apa-apanya.

"pesan saja" laura melepas jeweran tangannya dari telinga alex dan menatap bagas dengan tatapan bertanya.

"gas, ini gak murah loh"

"gapapa mah"
"sekali-kali"

"SERIUS BANG?????"

"hm"

"WAHHH THANKYOU SOO MUCEEE MUCEEE ABANGG KUUU" Keluar lah jiwa-jiwa menjijikkan alex.

"hm"

"kalo papah mu tau pasti dia marah besar lex"

"ah gapapa kan papah banyak duid"

"astaga anak ini" sarah tidak habis pikir dengan cucunya.




Vote nya dong!
Thankyou

KANASYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang