EKSTRA PART

8.3K 186 10
                                    

beberapa tahun kemudian...

"YANG MENJADI LULUSAN TERBAIK TINGKAT SMP TAHUN INI ADALAH...."

semua orang yang berada di dalam gedung itu mendadak diam saat sang MC akan menyebutkan lulusan terbaik pada tahun ini.

termasuk seorang gadis cantik yang berdiri di barisan para teman-temannya sambil bergumam.

"please..."

"AZARINE NAURA CALANDRA AL GHIFARI"

Seketika riuh tepuk tangan menggema di seluruh gedung hotel yang sedang di tempati untuk acara perpisahan sekaligus wisuda dari SMP NUSA BANGSA, yaitu sekolah dari naura. putri dari bagaskara al ghifari dan juga kanasya zivany aslan.

Gadis itu menatap sang MC tidak percaya.

"SILAHKAN UNTUK NAURA, SILAHKAN MAJU KEATAS PANGGUNG UNTUK MENGAMBIL MEDALI EMAS NYA SERTA SERTIFIKAT"

Naura, dia adalah putri kecil yang ditinggal oleh bundanya saat dia masih kecil.

Bundanya, acha. dia pergi meninggalkan dunia demi bagas.

Kini naura sudah besar, dia sudah lulus SMP dan menjadi anak yang sangat pintar. bagas menangkap bahwa kepintaran naura berasal dari acha, walaupun sedari naura kecil bagaslah yang membesarkannya.

"terimakasih ya pak" kepala sekolah itu mengangguk saat sudah memakaikan medali emas kepada naura.

"sekali lagi, selamat." naura tersenyum sambil mengangguk.

"SEKALI LAGI, SELAMAT UNTUK NAURA"

"YANG LAIN JANGAN PATAH SEMANGAT! TERUS BELAJAR LAGI AGAR BISA MENJADI LULUSAN TERBAIK DI JENJANG BERIKUTNYA!"

"BAIK, SEKARANG ACARA FREE UNTUK KALIAN, SILAHKAN LAKUKAN APA SAJA SEMAU KALIAN DISINI YA! ENJOYY" ucap sang MC.


"AYAHHH" seorang laki-laki paruh baya tersenyum bangga kepada putri satu-satunya.

Lagi dan lagi, naura membanggakan bagas sekaligus keluarga besarnya dengan prestasinya.

Mulai dari Tk, Sd, dan Smp. Naura selalu mendapatkan julukan sebagai lulusan terbaik.

Naura memeluk bagas dengan erat, dan dibalas pelukan hangat dari bagas.

Bagas masih terlihat sangat gagah dengan jas hitamnya, walaupun sudah tumbuh jenggot di dagunya.

Bagas mengelus rambut panjang naura yang hanya di gerai dengan hiasan rambut yang cantik.

"anak ayah" gumam bagas.

Naura menguraikan pelukannya.

"ayah, naura dapet lagi" naura menunjukkan medali emas yang mengalung di lehernya.

"hebat! anak ayah paling hebat, sama seperti bundanya" naura tersenyum manis.

Senyuman itu, mata itu, sama persis seperti istrinya yang sudah pergi.

Tiba-tiba mata bagas berkaca-kaca mengingat bagaimana dulu acha tersenyum padanya.

Senyum yang membuatnya candu untuk memandangi wajah acha lebih lama.

Naura adalah duplikat dari acha, mulai dari kepintarannya, matanya yang teduh, dan juga senyumnya yang manis.

Namun, alis dan juga hidung naura adalah turunan dari bagas.

Bisa kalian bayangkan secantik apa naura.

Udah cantik, baik hati, pinter, lemah lembut. siapa coba yang gamau dapetin naura?
bikin sequel naura gak niee?

KANASYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang