Happy Reading!
-----•••-----Musik jazz berputar dari speaker besar disudut ruangan, mengisi keheningan cafe yang hanya ada beberapa pengunjung disana.
Sunny dan Queen duduk didekat jendela besar cafe, menatap jalanan diluar dalam diam. Tidak, hanya Sunny saja yang memandang diam keluar, sementara Queen sedari tadi melirik bingung kearah gadis itu. Queen hendak bertanya namun kembali diurungkan niatnya.
Sunny yang mengajak Queen kesana. Kata Sunny, Ia bosan dirumah dan ingin berjalan keluar mencari udara segar sore itu.
Kembali saat ini hanya mereka berdua tanpa May dan Rowena. May sedang berlibur ke Sumba. Sebelum keberangkatannya gadis itu sempat menceritakan hubungannya dengan Brilly yang telah berakhir pagi tadi. Sunny dan Queen awalnya marah besar namun May dengan sabar menjelaskan kalau memang haruslah demikian.
Cukup lama mereka berdebat sampai akhirnya Sunny dan Queen dapat meredakan amarah. Mereka mendukung keputusan May dan berharap gadis itu akan baik-baik saja dengan keputusan yang telah diambilnya.
May bilang Ia hendak ke Sumba untuk menemui bibinya, hitung-hitung juga untuk meredakan sakit hatinya. Itulah mengapa Sunny dan Queen tak menahan gadis itu. Mereka hanya mampu berharap saat kembali May dapat lebih baik dari sebelumnya.
Sementara Rowena, baru Sunny yang tahu masalah gadis itu. Ia belum ingin menceritakannya pada Queen dan May. Sunny pikir akan lebih baik jika memberitahukan Queen dan May saat semuanya membaik, Ia hanya tak ingin dua sahabatnya ikut khawatir.
"Apa yang buat lo galau dari tadi?" Queen akhirnya memulai percakapan setelah beberapa saat mereka membungkam.
"Siapa yang galau? gue baik-baik aja." Sunny beralih memandang Queen
"Lo lagi bertengkar sama Rayn?"
Sunny menggeleng "Gak. Bahkan tadi pagi gue masih jalan-jalan sama dia."
"Lah terus kenapa lo murung dari tadi bangkek?"
"Gue lagi banyak pikiran," gumam Sunny
"Lo cerai sama Sehun kan? baguslah, akhirnya gue ada kesempatan." Queen sengaja memancing emosi Sunny.
Sunny menghembus napas kasar "Gak kok. Rumah tangga gue sama Sehun lagi baik-baik aja. Jangan jadi pelakor lo sialan."
"Ya udah Taehyung jadi milik gue, sekarang lo kan udah sama Sehun."
"Gak bangkek, Taehyung cuma milik Sunny dan Sunny cuma milik Taehyung."
"Tobat Sun, gak boleh serakah."
"Biarin." Sunny tersenyum sinis.
Queen langsung tersenyum geli melihat respon gadis itu, sepertinya caranya berhasil membuat Sunny kembali dalam mood yang baik.
"Gue tunggu ocehan lo dari tadi, kenapa baru keluar sekarang?""Gue lagi banyak pikiran. Tapi makasih Queen gue bisa semangat buat marah-marah lagi karena lo."
"Lo lagi mikirin Rowena kan?" tebak Queen langsung dibalas anggukan Sunny.
"Gue juga belum-.."
"Gue ketemu Rowena, kemarin dirumahnya," potong Sunny.
Queen terlonjak mendengar ucapan Sunny. Gadis itu langsung memandang lekat pada Sunny, menunggu gadis itu menjelaskan lebih lanjut.
![](https://img.wattpad.com/cover/170154644-288-k10658.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KPOPERS VS. ANIMERS [END]
Fiksi RemajaBertemu seorang cowok dingin di koridor kelas 11 merupakan hal yang tak pernah di inginkan oleh seorang Kanaya Sunny Arabella. Apalagi pertemuan mereka harus berawal dengan Sunny yang tak sengaja menampar wajah cowok dingin itu. Gelagat cowok itu b...