66. Hilang

31 8 0
                                    

Terimakasih untuk kalian semua yang sudah setia membaca Kpopers Vs Animers sampai part ini😊

Terimakasih sudah memberikan komentar dan vote❤️

Selamat membaca
semoga suka❤️

------•••-------

“Jadi ini yang lo lakuin saat gue gak ada?”

Suara itu membuat Sunny membalikan tubuhnya. Gadis itu langsung menegang bersama seisi ruangan yang tiba-tiba menjadi hening karena nada tinggi itu.

Rayn berdiri didepan Sunny, menatap gadis itu lama.

Sunny membisu tak tahu harus merespon apa sekarang. Sunny akui Ia bersalah, Ia pantas mendapatkan amarah itu. Hanya saja hatinya langsung mencelos karena tatapan penuh kebencian dari Rayn juga tangan cowok itu yang sedang menggegam erat tangan Claudy.

Sunny bingung antara harus menyesali dirinya atau ikut marah pada Rayn. Sakit dihatinya semakin mejadi saat Rayn mendekatinya dengan penuh amarah tanpa sedikitpun melepaskan tangan Claudy. Bahkan kini Claudy menyeringai puas kearahnya.

Rayn menarik kasar Sunny menjauhi Karel, masih dengan emosinya yang semakin membesar.

Rayn langsung menghempas tangan Sunny saat gadis itu sudah sedikit menjauhi Karel.

“Ini yang lo lakuin Sun?”

“R-Rayn?”

“Kenapa? lo ada apa sama Karel?” nada Rayn kembali meninggi

“Gue tungguin lo, tapi acaranya-…”

“Kenapa harus sama Karel? ada apa lo sama dia?”

“Rayn-…”

“KENAPA?” bentak Rayn.

Sunny membungkam karena bentakkan Rayn, cairan bening itu mulai berdesakan dikantong matanya. Dibentak Rayn, saat ini, diantara lautan manusia yang kini menatap kearah mereka.

“SUNNY!”

“SUNNY JAWAB GUE!” Rayn kembali membentak.

Sunny tersentak, darahnya berdesir lebih cepat bersama degub jantungnya yang semakin menggebu.

“Ikut gue,” Rayn kembali menarik tangan Sunny, membawa gadis itu menjauhi lautan manusia yang ikut menegang menatap kepergian mereka. Karel hendak beranjak menyusuli Sunny dan Rayn namun Vans yang berdiri sampingnya lansung menahan tangan cowok itu sambil menggeleng lesuh.

Sunny masih terdiam membiarkan Rayn terus menyeretnya. Pikirannya kacau sekarang. Tak pernah terbayangkan jika Rayn akan sekasar ini, bahkan kini cowok itu mengenggam kuat pergelangan tangannya, sangat perih dan sakit.

Mereka berhenti di taman samping hotel, tak ada satu orangpun disana. Rayn langsung menghempas kasar tangan Sunny lalu memandang tajam wajah gadis itu.

“Itu yang lo lakuin selama gue gak ada?”

Sunny masih membisu, Ia tahu Rayn sangat marah sekarang, biarkan cowok itu menumpahkan rasa semua rasa kesalnya.

Sunny bingung kenapa Rayn sangat sensitive malam ini, padahala Ia hanya berdansa dengan Karel tidak lebih, dan pelukan tadi adalah sesuatu yang tak diduganya. Spontan, Sunny tahu Karel tak bermaksud apa-apa.

“Jangan bilang lo masih suka sama Karel,”

“Rayn ini gak kayak yang lo pikirin.” Sunny memaksa mulutnya untuk berucap, meski kini nadanya bergetar hebat.

KPOPERS VS. ANIMERS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang