Happy Reading!
-----•••-----Rowena, May dan Queen tak hentinya menatap kaget Sunny didepan mereka.
Semenjak pengakuan Sunny tentang hubungannya dengan Karel yang sudah berakhir, tiga sahabatnya tak hentinya melontarkan pertanyaan padanya, hingga mereka berakhir dengan memandang dangkal Sunny didepan.
Empat gadis itu sekarang berada ditaman samping kantin sekolah, dengan jajanan yang berjejer rapih diatas meja.
Hari ini adalah hari terakhir sekolah sebelum libur UN, itulah mengapa jam pelajaran terakhir dipakai untuk ekstrakurikuler. Namun karena empat gadis itu tak punya jadwal ekskul hari ini, mereka memilih untuk merapat ke kantin sambil menunggu bel pulang berbunyi.
"Sama sahabat sendiri gak dikasih tahu ya." ucap Rowena pura-pura kesal
Sunny mengerjap "Udah gue kasih tahukan tadi,"
Ketiganya serentak menggeleng
"Seharusnya lo kasih tahu setelah putus." ujar QueenMay mengangguk " Biar kita bisa temanin lo. Kasihan pasti lo sedih banget."
"Siapa bilang gue sedih? Gue baik-baik aja," ucap Sunny
"Palingan nangis sambil guling-guling dikasur. Terus meraung-raung dikamar." timpal Rowena membuat Sunny melotot tak terima
"Lo kira gue serigala?gue gak kenapa-kenapa kok. Itu udah keputusan gue dan gue gak nyesel."
Rowena, May dan Queen langsung mengangguk paham
"Besok hari sabtu libur, terus seminggu kedepan bakalan libur juga. Kira-kira bagusnya ngapain?" tanya Queen
"Ya jalan-jalanlah. Jangan lupa kita ngumpul bareng kayak biasa." jawab Sunny
"Gue diajak keluar sama Brilly."
"Hah? " Sunny, Rowena dan Queen serentak tersentak mendengar ucapan May barusan
"Brilly ngajak gue liburan bareng sama keluarganya." May tersenyum kikuk
"Ouhh, makin dekat ternyata." goda Sunny
"Kalau udah jadi bilang ya May." Rowena meraih pundak May
sementara Queen hanya tersenyum senang"Jadian? gue gak seberharap itu,"
"Siapa tahu do'i tiba-tiba mau." Queen menaik turunkan kedua alisnya
"Tembak ajalah May, cowok ganteng jangan di anggurin." ucap Sunny
"Iya, kayak lo." sahut Rowena
"Kalau kenapa-kenapa bilang ya biar kita bantu," ucap Queen
May hanya mengangguk kemudian kembali fokus dengan makanannya. Ya, gadis itu tidak mau berharap lebih hubungannya dengan Brilly. Dia tahu mereka hanya sebatas teman tanpa perasaan apapun. Namun tak bisa disalahkan kalau sepertinya May mulai memiliki sedikit rasa pada cowok itu. Siapa yang tak jatuh hati dengan badboy itu, nampak kasar pada orang lain namun akan sangat lembut saat berbicara dengan May. Apa maksudnya, masih menjadi pertanyaan besar bagi May sampai sekarang.
Empat gadis itu kembali larut dalam obrolan awal mereka. Tak hanya seputar idol, pembahasan yang tak lain dan tak bukan adalah seputar cowok ganteng, senior anggota club basket, bahkan cowok tampan dari sekolah lain.
Hingga obrolan keempat gadis itu terhenti saat seorang cowok mendekati mereka dengan kepalanya yang tertunduk.
Sunny langsung mihat Rowena, May dan Queen bergantian. Tiga gadis itu juga nampak bingung dengan sosok Liam yang tiba-tiba mendekati mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/170154644-288-k10658.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KPOPERS VS. ANIMERS [END]
Teen FictionBertemu seorang cowok dingin di koridor kelas 11 merupakan hal yang tak pernah di inginkan oleh seorang Kanaya Sunny Arabella. Apalagi pertemuan mereka harus berawal dengan Sunny yang tak sengaja menampar wajah cowok dingin itu. Gelagat cowok itu b...