44. Dia Hadir

147 14 0
                                    

Happy Reading!
-----•••-----

"Gue pacaran sama Rayn." Sunny tersenyum pada Queen dan May didepannya.  Mereka sekarang berada disamping kantin setelah memesan beberapa makanan.

Queen dan May langsung melotot kaget mendengar pengakuan Sunny. Dua gadis itu serentak menatap Sunny dengan kening mengerut, seolah belum percaya dengan pengakuan gadis itu barusan.

"Serius?" tanya Queen

Sunny mengangguk mantap. Sudah tiga hari gadis itu menjalani hubungan dengan Rayn, Ia rasa ini saat yang tepat untuk memberitahu sahabat-sahabatnya tentang hal itu.

"Chukaeee my best friend." Queen langsung memeluk Sunny, ikut bahagia sekaligus puas.

May tetap ditempatnya, gadis itu hanya tersenyum tulus kearah Sunny. Ia juga ikut bahagia mendengar hal itu.

Hari ini hanya ada mereka bertiga, Sunny, Queen dan May. Rowena tak hadir hari ini, apa alasan gadis itu masih menjadi pertanyaan besar bagi sahabat-sahabatnya.

"Udah kita bilang kan Sunny, mati satu tumbuh seribu." goda Queen

"Apaan sih?"

"Pokoknya selamat buat lo, akhirnya lo kembali melepas masa jomlo lo." Queen kembali merangkul Sunny

"Gue gak jomlo kok selama ini."

Queen sedikit melonggarkan pelukannya "Terus?" ekspresi bingung jelas tergambar di wajah gadis itu

"Udah gue bilang ada Sehun suami gue."

"Halunya makin lancar ya." Queen menggeleng sabar

"Halu aja selagi masih gratis." ucap Sunny santai sambil meneguk jus jeruknya.

Queen tertawa geli  kemudian kembali fokus dengan makanannya.

"Eh betul Pj." Queen langsung  menyodorkan satu tangannya kearah Sunny.

Sunny mengernyit bingung
"Pj apaan sih?"

"Pajak jadian." ucap Queen dan May serentak.

"Enak aja. Mana ada kayak gitu."

"Gak mau tahu ya kita, pokoknya harus ada Pj." Queen melipat kedua tangannya didepan dada.

May menyipitkan matanya "Udah dua kali lo jadian, tapi gak pernah bayar PJ"

Sunny menggeleng cepat "Gak. Gak ada yang kayak gitu."

"Bilang aja dompet lo udah tipis." timpal Queen membuat Sunny menatapnya tak terima.

"Sok tahu lo sialan."

"Siapa tahu. " Queen mengangkat kedua bahunya kemudian terkekeh geli.

"Sultan gini, dompetnya selalu tebal." Sunny terkekeh puas

"Terserah lo Sun,"

"Eh Rowena sudah kasih kabar belum?" tanya Sunny setelah beberapa saat mereka terdiam.

May hanya menggeleng sementara Queen langsung tersenyum kecut.

"Udah gue coba telpon dari kemarin, tapi ponselnya mati." ucap Queen

"Gue juga." Sunny berucap pelan

"Kapan terakhir kali dia hubungin lo Sun?" tanya Queen

Sunny nampak berpikir sesaat sebelum akhirnya mulai berbicara "Sekitar 5 hari yang lalu, itu juga dia cuma nanya absen atau gak."

"Gimana kalau kita kerumahnya?" Queen menatap Sunny dan May bergantian.

May langsung mengangguk setuju
"Boleh, tapi kita juga harus pastiin kalau memang dia ada dirumah, siapa tahu dia lagi keluar."

KPOPERS VS. ANIMERS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang